TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan wajib standar Euro 4 untuk mesin diesel pada April 2021 memaksa para agen pemegang merek (APM) maupun distributor kendaraan komersil menyiapkan teknologi baru. Tak terkecuali PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai APM Mitsubishi Fuso di Indonesia.
"Kami tidak ada masalah dengan itu. Secara teknis sudah siapkan untuk keperluan di bagian produksi. Termasuk item-item apa saja yang diperlukan dalam rangka menuju Euro 4," ujar Marketing Director dan Marketing Division PT KTB, Duljatmono di Arena GIICOMVEC 2020.
KTB mempunyai model Fuso Fighter dan Mitsubishi Fuso yang siap hijrah ke Euro 4. Kata Duljatmono, untuk saat ini model Fighter baru berstandar Euro 3, sedangkan Fuso, baru Euro 2.
"Nah, nantinya semua harus diubah ke Euro 4. Jadi tentunya ada penyesuaian di bagian mesin," ujarnya.
Jika sudah resmi berstandar emisi Euro 4 maka otomatis harga produk akan meningkat. Prediksi ini juga dibenarkan Duljatmono.
Menurut dia hampir pasti ada kenaikan harga yang terpengaruh oleh dari meningkatnya ongkos produksi oleh hadirnya komponen dan teknologi baru. "Pasti ada penyesuaian, tapi saya belum bisa ngomong. Intinya tahun depan harus Euro 4," ucapnya.
