Baterai Swap Diyakini Bisa Mengurangi Risiko Kendaraan Listrik Terbakar

Selasa, 29 Maret 2022 06:00 WIB

Mobil listrik Tesla Model S Plaid terbakar di Pennsylvania, AS pada 2 Juli 2021. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Insiden terbakarnya kendaraan listrik belakangan ini sering terjadi di beberapa negara di dunia. Alih-alih bisa lebih aman dari kendaraan konvensional, kendaraan listrik justru memiliki potensi kebakaran yang cukup tinggi akibat penggunaan baterai.

Melansir laman Hindustan Times hari ini, Selasa, 29 Maret 2022, salah satu solusi tingginya angka kebakaran kendaraan listrik ini adalah lewat penggunaan sistem baterai swap.

Dalam sistem baterai swap, baterai kendaraan listrik dapat didinginkan saat diisi di luar kendaraan. Saat mengisi daya, penyimpangan termal seperti suhu yang tinggi menjadi salah satu penyebab kebakaran itu terjadinya.

Baterai swap merupakan salah satu metode pengisian baterai kendaraan listrik yang paling efisien dan mengurangi waktu pengisian daya kendaraan. Saat baterai kendaraan listrik habis, pemilik hanya perlu pergi ke stasiun penukaran baterai dan mengganti baterai yang habis tadi dengan baterai baru yang masih penuh.

Baterai yang terkuras habis biasanya kondisinya sangat panas dan ketika ditukar, baterai tersebut bisa didinginkan di stasiun penukaran baterai sembari diisi ulang. Saat baterai baru dimasukkan, baterai tersebut dalam kondisi dingin dan ini dapat mengurangi risiko kebakaran pada baterai kendaraan listrik.

Advertising
Advertising

Sistem penukaran baterai ini sekarang sedang didorong keras oleh Pemerintah Cina untuk digunakan pada kendaraan listrik. Selain dapat mempersingkat waktu pengisian, penggunaan baterai swap ini dapat mengurangi ketegangan saat pengisian listrik karena jumlah pengguna kendaraan listrik diprediksi akan terus bertambah.

Namun terkait sistem baterai swap ini, Tesla sempat menolak penggunaan sistem baterai ini pada mobil listriknya. Menurut Tesla, penggunaan baterai swap ini hanya akan menimbulkan sejumlah masalah pada kendaraan dan tidak cocok untuk penggunaan skala luas.

DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES | WP

Baca juga: Video Detik-detik Sebuah Mobil Listrik Meledak di Charging Station

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

2 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

3 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

4 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

4 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

11 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya