TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video singkat merekam detik-detik mobil listrik meledak saat diisi ulang baterainya di stasiun pengisi daya (charging station) di Sanming, Cina. Video yang diambil seseorang dari sebuah apartemen ini diunggah akun YouTube 'min marine' pada 30 Agustus 2020.
Dalam video itu, mobil listrik berwarna oranye itu tampak sedang diisi ulang di sebuah charging station. Mobil itu tampak mengeluarkan asap sesaat setelah mobil dicolokkan ke charging station.
Pemilik kemudian menghubungi petugas pemadan kebakaran untuk mengatasinya dengan menyemprotkan air. Tak lama setelah disemprot di bagian belakang, mobil itu tiba-tiba meledak. Mengeluarkan bola api besar. Ledakan itu membuat atap dan pintu mobil terlepas.
Belum ada konfirmasi terkait merek mobil listrik yang meledak itu, tapi sejumlah sumber menyebut BAIC EX360. Beberapa juga mengatakan itu adalah model SUV plug-in hybrid dari BAIC, yang juga memiliki baterai lithium.
Mengutip laporan carscoops.com yang merujuk pada sejumlah penelitian, penanganan masalah kebakaran pada mobil listrik lebih efektif menggunakan air dibanding foam maupun bahan kimia lainnya yang umum digunakan pemadan kebakaran.
Hal ini tampak pada apa yang dilakukan pemadan kebakaran dengan fokus baterai, meski meledak, tapi tidak sampai membuat kebakaran melebar.
Kejadian ini kemungkinan akan memicu investigasi pihak berwenang untuk mengetahui penyebabnya. Kejadian ini juga dapat digunakan sebagai studi penting untuk menangani atau tindakan pencegahan jika sebuah mobil listrik mengalami kebakaran atau korsleting.
Pada 26 Juli lalu, sebuah mobil listrik Hyundai Kona juga dilaporkan meledak di Kanada. Kebakaran disebut karena baterai lithium bisa meledak di cuaca panas yang ekstrem. Kejadian mobil listrik terbakar saat baterai diisi ulang juga terjadi pada Tesla Model S di Cina pada 30 April dan 15 Mei 2020.
Simak videonya: