Jangan Sepelekan Kerikil Nyangkut di Ban Truk, Ini Dampaknya

Senin, 18 April 2022 13:10 WIB

Barisan ban mobil yang tengah diproduksi, Hankook merupakan perusahaan multinasional asal Korea Selatan, yang bergerak di bidang industri otomotif. Geumsan, Korea Selatan, 2 Maret 2015. SeongJoon Cho/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Saat berkendara melewati jalanan berkerikil, sering kali ban kendaraan tersangkut kerikil pada alur bannya. Biasanya kerikil ini sering menyangkut pada ban truk maupun bus yang memiliki alur ban cukup lebar.

Banyak pengendara niaga yang menganggap sepele kerikil yang nyangkut pada ban, karena diameter ban yang besar dianggap tidak akan berpengaruh jika ada kerikil tersangkut. Padahal kerikil ini dapat berpengaruh pada kondisi ban bahkan bisa membuat ban cepat rusak.

Menurut Sales Manager TBR (Truck & Bus Radial) PT Hankook Tire Sales Indonesia Ahmad Juweni, pecahan kaca, batu, dan kerikil dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara. Kerikil atau batuan yang menepel bila dibiarkan terus menerus dapat merusak permukaan ban dan dapat menyebabkan ban kempis dan bocor.

“Banyak pengendara yang mengira mengira kerikil tersebut akan keluar dengan sendirinya. Namun terkadang dengan gerak gulir ban tersebut, batuan maupun kerikil akan semakin terdorong ke dalam, sehingga bagian tajam dari tersebut akan tembus ke bagian dalam yang menyebabkan ban kempes maupun pecah,” kata Ahmad dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Senin, 18 April 2022.

Ban yang tertusuk kerikil apabila tidak segera diperbaiki, kemungkinan bisa menyebabkan pecah ban, bahkan saat truk atau bus sedang dikendarai. Saat robekan tersebut sudah merusak serat kawat bagian dalam ban, maka bisa berdampak korosi kawat yang menyebabkan ban mengalami separation atau terjadinya pemisahan lapisan ban.

Beberapa truk dan bus menggunakan ban vulkanisir. Setelah ban baru worn out atau aus maksimal, perusahaan melakukan vulkanisir atau pemasangan tapak ban baru di pabrik vulkanisir.

Ban yang memiliki kerikil atau batuan terkadang bisa digunakan hingga worn out, namun proses vulkanisir tidak bisa dilakukan pada ban tersebut karena telah terjadi korosi atau tread separation yang disebabkan sayatan batuan atau kerikil tajam yang menempel pada permukaan ban.

Oleh sebab itu, sebelum melakukan perjalanan sebaiknya lakukan pengecekan pada bagian ban, khususnya pada tapak dan alur ban. Apabila ada kerikil atau batuan yang menempel pada ban, disarankan untuk segera membersihkan batuan atau kerikil tersebut.

“Pembersihan permukaan ban dapat dilakukan secara bersamaan dengan pengecekan berkala pada tekanan angin. Keduanya harus dilakukan sebelum truk atau bus melakukan perjalanan panjang,” ujar Ahmad.

Proses pembersihan dapat dilakukan sendiri dengan menggunakan obeng atau alat lain berukuran kecil dan panjang dengan ujung yang tidak tajam. Kemudian congkel batuan atau kerikil yang tersangkut satu per satu. Jangan pernah sepelekan kerikil atau batu yang tersangkut di alur ban, karena dampaknya tidak hanya pada ban, tetapi juga pada keselamatan bekendara.

Baca juga: Dukung Anti ODOL, Goodyear Luncurkan Ban Truk S501 Jenis LTR

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

14 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

21 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

1 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

3 hari lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

3 hari lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Soal Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta- Cikampek, Lihat Asap Hitam Diduga Kebakaran

3 hari lalu

Cerita Warga Soal Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta- Cikampek, Lihat Asap Hitam Diduga Kebakaran

Dirlantas Polda Metro Jaya menyatakan polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan dua mobil di Tol Cikampek itu yang membuat mobil terbakar.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas, Pengacara: Menjalani Hukuman Bentuk Tanggung Jawabnya

3 hari lalu

Gaga Muhammad Bebas, Pengacara: Menjalani Hukuman Bentuk Tanggung Jawabnya

Gaga Muhammad, terpidana kasus kecelakaan lalu lintas di Tol Jagorawi pada Desember 2019 yang menyebabkan Laura Anna cedera parah, bebas bersyarat.

Baca Selengkapnya