Produksi Pabrik Mobil Listrik Gigafactory Tesla Melonjak di Cina, Lihat Angkanya

Reporter

Antara

Rabu, 11 Mei 2022 11:58 WIB

Para karyawan bekerja di Gigafactory Tesla di Shanghai, Cina timur, pada 20 November 2020. Perusahaan ini memiliki rencana kapasitas produksi tahunan sebanyak 500.000 unit. (Xinhua/Ding Ting)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 10.000 mobil listrik telah diluncurkan dari jalur produksi pada 30 April di pabrik Gigafactory Tesla di Shanghai, Cina, sejak produksi dilanjutkan lagi pada 19 April setelah dihentikan sementara.

Menurut Tesla, dalam empat bulan pertama tahun ini pabrik mobil Tesla di Shanghai itu telah mengirimkan 183.686 mobil listrik atau lebih dari 1,7 kali lipat dari periode yang sama 2021. Bahkan, jumlah itu sudah melampaui total produksi pada 2020.

Wabah Covid-19 yang baru-baru ini melanda Cina lagi membuat Gigafactory Tesla di Shanghai menghentikan produksi selama lebih dari 20 hari. Tapi pabrik mobil listrik itu telah mulai memproduksi mobil untuk pasar ekspor ke Asia Pasifik dan Eropa.

"Kami percaya bahwa situasi epidemi hanyalah ujian dan tantangan singkat," kata Wakil Presiden Tesla Cina, Tao Lin, yang dikutip dari Xinhua hari ini, Rabu, 11 Mei 2022. "Kami yakin produksi akan segera kembali normal."

Gigafactory Tesla di Shanghai adalah perusahaan manufaktur mobil pertama yang sepenuhnya dimiliki asing di Cina. Pengiriman dari Gigafactory mencapai 484.130 mobil listrik tahun lalu, atau meningkat 235 persen dari 2020. Bahkan menyumbang 51,7 persen dari kapasitas produksi global Tesla secara total pada 2021.

JOBPIE | XINHUA

Baca: Gerakan Anti Tesla di Cina, Apa Dosa Perusahaan Mobil Listrik Itu

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

6 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

7 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

11 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

14 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya