Pembalap Team Suzuki Ecstar Joan Mir duduk di garasi tim saat sesi latihan bebas 1 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat 18 Maret 2022. Ajang balapan MotoGP seri kedua 2022 tersebut berlangsung pada 18-20 Maret 2022. ANTARA FOTO/Andika Wahyu
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Joan Mir sudah menyiapkan langkah jika Suzuki Motor Corporation benar-benar mundur dari balap motor MotoGP setelah musim ini.
Suzuki, pabrikan otomotif Jepang, kini sedang berdiskusi dengan Dorna mengenai kemungkinan mengakhiri partisipasi di MotoGP. Kabar bakal hengkang diumumkan oleh oleh Suzuki pada Kamis lalu, 12 Mei 2022.
Memunculkan pertanyaan tentang nasib sepasang pembalap asal Spanyol yang selama ini telah berjuang untuk Tim Suzuki Ecstar, yakni Joan Mir dan Alex Rins.
Pembalap Joan Mir kemungkinan bergabung dengan Repsol Honda padaMotoGP2023. Dia adalah Juara Dunia MotoGP 2020 di bawah naungan Suzuki Ecstar.
"Manajer saya akan memiliki lebih banyak pekerjaan daripada yang dia harapkan. Dia berbicara dengan Honda, dengan pabrikan yang berbeda, untuk mencoba memperbaiki masa depan saya. Tapi itu tidak mudah," kata Joan Mir seperti dikutip dari laman MotoGP hari ini, Sabtu, 14 Mei 2022.
Baik Mir dan Rins mengakui bahwa menjelang Grand Prix Prancis, manajer masing-masing sedang mendiskusikan karir mereka dengan kelima pabrikan motor yang berlaga di MotoGP.
Pembalap Repsol Honda Pol Espargaro menyatakan sudah diberitahu bakal digantikan oleh Joan Mir pada MotoGP musim depan. Tapi dia menyebutnya sebagai berita palsu.
"Ada tempat bebas lain di MotoGP. Saya seorang pembalap MotoGP, dan jika kami tidak mencapai kesepakatan dengan Honda, itu tidak masalah, ada tempat lain untuk dituju," ucap pembalap MotoGP Pol Espargaro.