TEMPO.CO, Jakarta - Korlantas Polri telah memastikan pemberlakuan penggunaan pelat nomor putih kendaraan bermotor pada 1 Juni 2022. Lalu bagaimana prosedur mendapatkan pelat nomor kendaraan berwarna putih tersebut?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya oleh Kasubdit STNK Ditregident Korlantas Polri Kombes Taslim Chairuddin, penggunaan pelat nomor putih ini dilakukan secara bertahap. Maka dari itu, hanya mobil dan motor baru saja yang bakal didahulukan mendapatkan pelat nomor kendaraan putih ini.

Pemberlakuan pelat nomor putih tersebut sengaja dilakukan untuk membantu kinerja kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dalam membaca pelat nomor kendaraan bermotor. Dengan tulisan hitam, ETLE dianggap lebih mudah menangkan tulisan dan angka.

"Alasan penggantian pelat tidak serempak karena ada perbedaan masa berlaku TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor)," kata Taslim seperti dikutip Tempo.co dari situs resmi NTMC Polri.

Supaya bisa mendapatkan pelat nomor putih kendaraan tersebut, maka masyarakat tidak perlu keripuhan. Karena prosudernya terbilang cukup mudah, dan tidak ada bedanya dengan pergantian pelat nomor hitam pada umumnya.

Dengan kata lain, teknis mengganti pelat nomor putih sama seperti saat memperpanjang STNK di Samsat. Pemilik kendaraan hanya tinggal membawa STNK, KTP dan BPKB asli serta foto kopi.

Bagi Kendaraan yang masa berlaku pelatnya belum habis, maka tidak perlu menggantinya menjadi warna putih. Pergantian tersebut hanya dilakukan bagi pemilik kendaraan yang pelat hitamnya sudah habis masa berlakunya.

Dirregident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus memastikan bahwa pergantian pelat nomor putih kendaraan bermotor ini tidak dikenakan biaya. Pemilik kendaraan hanya diminta membayar pajak 5 tahunan seperti biasanya.

Baca: Sean Gelael Jajal Lintasan Sepeda Jelang FIA WEC 24 Hours of Le Mans

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.