Toyota Pilih Kerja Sama Ketimbang Persaingan Demi Mempercepat Era Elektrifikasi

Reporter

Tempo.co

Rabu, 25 Mei 2022 16:00 WIB

Logo Toyota Motor Corp yang digambarkan pada mesin kendaraan hybrid saat di showroom perusahaan di Tokyo, 24-9, 2012. Toyota akan merilis 21 model baru kendaraan hibrida selama tiga tahun ke depan. REUTERS/Yuriko Nakao

TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Indonesia mengaku bakal lebih mengedepankan kerja sama ketimbang persaingan demi mempercepat era elektrifikasi. Pasalnya, saat ini pasar mobil listrik di Indonesia masih di bawah 3 persen.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam. Dirinya menjelaskan bahwa Toyota bakal membuka peluang kerja sama dengan pihak manapun yang ingin memproduksi kendaraan listrik.

“Kami ingin mengedepankan kerja sama ketimbang kompetisi, karena mobil listrik itu marketnya masih kecil sekali, bahkan di bawah 3 persen-1 persen. Justru kita harus bekerja sama dengan siapapun dalam rangka memperbesar populasi elektrifikasi,” kata dia dalam acara virtual hari ini, Rabu, 25 Mei 2022.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa Toyota saat ini telah melakukan kerja sama dengan beberapa merek Portugal. Menurutnya, Toyota ikut serta dalam memproduksi bus listrik dengan menyediakan teknologi fuel cell.

“Sekarang teknologi hybrid juga sudah diberikan Toyota kepada siapapun yang ingin menggunakan. Jadi sebenarnya terbuka untuk teknologi. Sekarang bagaimana kita membuatnya lebih efisien dan ekonomis sehingga terjangkau. Itu persoalan kita bersama,” ujar dia menambahkan.

Advertising
Advertising

Bukan hanya efisien dan ekonomis saja, Bob Azam juga menilai ada salah satu faktor lain yang harus diperhatikan untuk mendorong percepatan era kendaraan listrik atau elektrifikasi di Indonesia. Salah satunya adalah soal supply chain.

“Jadi jangan sampai sudah pakai baterai, supply chain-nya itu hanya dikuasai oleh segelintir pengusaha atau negara. Sekarang otomotif bisa dibuat lebih dari 20 negara, tapi saat ini mobil listrik itu hanya dikuasai 5-6 negara. Ini juga kita harus perhatikan, supaya nanti begitu kita transisi ke era elektrifikasi, jangan sampai dijadikan monopoli beberapa negara saja,” tutup dia.

Baca: Perjalanan Toyota Menuju Elektrifikasi, BEV Ditargetkan Terjual 3,5 Juta Unit

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

9 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

9 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

12 jam lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

1 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

4 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

8 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

9 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya