Hyundai Ioniq EV Bakal Disuntik Mati pada Juli 2022, Belum Ada Penggantinya

Selasa, 7 Juni 2022 07:30 WIB

Mobil listrik Hyundai Ioniq saat diuji coba di Jakarta, 17 Agustus 2020. Hyundai Ioniq EV dibekali baterai lithium-ion polymer 38,3 kWh dengan maksimum output 100 kW atau setara 134 tenaga kuda dengan torsi 295 Nm. Mobil ini dibekali motor listrik permanent magnet synchronous motor (PMSM) dengan penggerak roda depan (2WD). Mobil ini bisa digeber hingga kecepatan puncak 165 kilometer per jam. Hyundai membekali tiga mode berkendara untuk Ioniq EV yakni Eco, Normal, dan Sport. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Ioniq EV dilaporkan bakal disuntik mati pada Juli 2022. Meskipun akan dipensiunkan, namun produsen mobil Korea Selatan ini masih belum memiliki model penggantinya.

Sebagai informasi, Hyundai Ioniq pertama kali diluncurkan secara global pada 2017. Mobil listrik tersebut ditawarkan dalam tiga jenis powertrain yakni, hybrid, plug-in hybrid, dan EV. Kehadiran Ioniq ini menjadi pesaing Toyota Prius dan juga Chevrolet Volt.

Penghematan bahan bakar adalah salah satu nilai jual utama Ioniq. Model ini diklaim menawarkan jangkauan mengemudi hingga 997 kilometer pada model plug-in hybrid. Sementara untuk model hybrid, diklaim mampu menempuh jarak maksimal 1.129 kilometer.

Bicara jangkauan, memang itu bukan menjadi aset terkuat EV. Ioniq juga dibekali paket baterai 28 kWh yang bisa menempuh jarak 199 kilometer. Jarak tersebut bertambah menjadi 273 kilometer setelah kapasitas baterainya ditingkatkan menjadi 38,3 kWh pada 2020 lalu.

Melansir laman Autoblog hari ini, Selasa, 7 Juni 2022, saat ini dealer Hyundai di Eropa telah menghentikan pemesanan untuk Ioniq sejak Mei 2022. Namun masih ada beberapa dealer yang memiliki unit display sebagai inventaris mereka.

Advertising
Advertising

Di Indonesia sendiri, Ioniq Electric masih tercantum di situs resmi Hyundai Indonesia, yang artinya model ini masih dipasarkan. Hyundai Ioniq EV dipasarkan di Tanah Air dengan banderol Rp 682 juta untuk model Prime AT dan Rp 723 juta untuk tipe Signature AT.

Meskipun Ioniq EV sudah dihentikan produksinya, namun Hyundai tetap mempertahankan sub-merek Ioniq. Saat ini, sub-merek Ioniq akan diisi oleh model terbaru mereka, yakni Ioniq 5. Perusahaan juga diharapkan akan meluncurkan evolusi kinerja dari Ioniq 5 di masa mendatang.

DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG

Baca: Harga Mobil Toyota di Auto2000 per Juni 2022, Ada Perubahan?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

11 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

12 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

13 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

17 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

18 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

18 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

22 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya