TEMPO.CO, Jakarta - Ferrari diperkirakan mengungkapkan strategi baru mobil listrik pada Kamis, 16 Juni 2022. Strategi ini bentuk perencanaan produsen supercar mewah itu memasuki era baru elektrifikasi.
Dilansir dari laman Hindustan Times hari ini, Selasa, 14 Juni 2022, Ferrari juga kemungkinan akan mengungkapkan detail SUV Purosangue dalam kesempatan yang sama. Purosangue disebut sebagai model kunci bagi Ferrari untuk meningkatkan volume penjualan dan profitabilitas.
SUV baru buatan Ferrari tersebut akan bersaing dengan rivalnya, Urus, yang juga menyumbang volume penjualan signifikan bagi Lamborghini dalam beberapa tahun terakhir.
Ferrari telah menghadirkan empat model mobil hybrid dan menjanjikan model full electric pertamanya pada 2025. Perusahaan Italia ini akan memanfaatkan kemitraan strategis untuk mengakses teknologi baru sambil menjaga peluncuran model tetap terkendali.
CEO Ferrari Benedetto Vigna pada awal tahun ini mengatakan bahwa Ferrari akan bergantung pada mitranya untuk mengembangkan bahan bakar bio dan sintetis yang bisa menjadi opsi hijau tambahan di samping teknologi all electric.
Saat ini, pilihan powertrain Ferrari untuk berbagai mobil termasuk mesin hybrid enam silinder, delapan silinder, dan 12 silinder. Sedangkan model mobil listrik baterai akan segera hadir dari Ferrari.
