VW ID Buzz yang sepenuhnya menggunakan mesin listrik, saat berada di jalur produksi di pabrik Kendaraan Komersial Volkswagen di Hanover, Jerman, 16 Juni 2022. REUTERS/Fabian Bimmer
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil Jerman Volkswagen mengumumkan rencana investasi sebesar USD 20,38 miliar untuk bisnis sel baterai bersama mitranya, The PowerCo. Investasi tersebut akan menciptakan 20.000 lapangan pekerjaan dan penjualan mobil tahunan senilai di atas 20 miliar euro pada 2030.
Dilansir dari laman Autoblog hari ini, Jumat, 8 Juli 2022, The PowerCo akan mengelola produksi dan penelitian baterai mobil listrik global Volkswagen. Pengelolaan ini dimulai dari penambangan bahan mentah hingga daur ulang dan proyek-proyek sistem penyimpanan energi.
"Apa yang telah kami buktikan jutaan kali dengan platform kendaraan Volkswagen, standarisasi dan peningkatan memungkinkan pengoptimaln kecepatan dan biaya dengan kualitas tertinggi," kata Kepala Eksekutif The PowerCo, Frank Blome.
VW pun berencana membangun pabrik baterai mobil listrik dengan kapasitas gabungan mencapai 230 gigawatt-hour (GWh) pada 2030. Pabrik yang dibangun direncanakan sebanyak 6 pabrik di Eropa dan 2 pabrik di Amerika Utara. Salah satu fasilitas pabrik memiliki kapasitas 40 GWh yang cukup untuk memberi daya 500.000 mobil listrik dalam setahun.
Volkswagen sudah memiliki sel baterai yang diluncurkan pada 2021. Sel baterai prismatik standar milik VW tersebut akan digunakan hingga 80 persen dari seluruh model mobil listrik grup Volkswagen.
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
15 jam lalu
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.
Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect
1 hari lalu
Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect
Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).