Mobil Listrik Tesla Punya Fitur Baru Suspensi Adaptif, Ini Fungsinya

Senin, 11 Juli 2022 07:00 WIB

Para karyawan bekerja di Gigafactory Tesla di Shanghai, Cina timur, pada 20 November 2020. Tesla berencana memulai produksi massal kendaraan Model Y made-in-China pada paruh pertama 2021. (Xinhua/Ding Ting)

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam pembaruan perangkat lunak 2022.20, Tesla menghadirkan beberapa fitur tambahan yang salah satunya adalah Adaptive Suspension. Ini merupakan fitur baru Tesla yang akan menyesuaikan suspensi mobil listrik sesuai dengan medan jalan.

Melansir laman Carscoops hari ini, Senin, 11 Juli 2022, fitur Adaptive Suspension ini memungkinkan kendaraan untuk memprediksi kapan jalan kasar akan dilalui, menggunakan data yang dikumpulkan oleh pengguna Tesla lain. Nantinya sistem akan menaikkan suspensi sesuai jalanan yang dilewati.

Selain itu, Adaptive Suspension ini juga akan menyesuaikan ketinggian kendaraan saat melintasi jalan rusak. Pengemudi akan mendapatkan pemberitahuan di kluster instrumen tentang ketinggian suspensi.

Untuk mengaktifkan fitur ini, pengemudi cukup mengetuk menu Controls, kemudian pilih Suspension, selanjutnya pilih Adaptive Suspension Damping, dan memilih pengaturan Comfort atau Auto. Dengan catatan, pengaturan ini hanya ada di Model S dan Model X, karena Model 3 dan Model Y tidak dilengkapi fitur ini.

Selain fitur Adaptive Suspension, Tesla juga menghadirkan fitur Konfigurasi Ban, yang berfungsi menyetel ulang pengaturan ban yang dipelajari setelah rotasi, pertukaran, atau penggantian ban. Lalu Tesla juga meningkatkan pengoperasian pretensioner sabuk pengamannya agar bisa menahan penumpang lebih baik lagi.

Advertising
Advertising

Tidak hanya itu, produsen mobil listrik asal Amerika Serikat ini juga menghadirkan kembali fitur Range at Destination, yang mana fitur ini berfungsi memberi tahu pengemudi terkait jarak mereka tempuh saat tiba di tujuan. Nantinya data jarak tempuh ini akan dimasukkan ke dalam aplikasi navigasi mereka.

DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS | WP

Baca juga: Penjualan Mobil Listrik Tesla di Cina Telah Pulih, Naik 2 Kali Lipat

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

20 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

6 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

7 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

8 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

8 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

8 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

9 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

9 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

12 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya