Hyundai Ungkap Konsep Pesawat Listrik Supernal eVTOL, 2028 Siap Mengudara

Rabu, 20 Juli 2022 13:58 WIB

pesawat listrik eVTOL Hyundai. (Hyundai)

TEMPO.CO, Jakarta - Supernal, perusahaan mobilitas udara dari Hyundai Motor Group mengungkapkan konsep pesawat listrik eVTOL garapan mereka. Pesawat listrik ini dirancang untuk perjalanan dalam kota dan dijadwalkan memulai penerbangan komersialnya di Amerika Serikat pada 2028.

Konsep kabin Supernal eVTOL ini dipamerkan di Farnborough International Airshow 2022 yang berlangsung dari 18 hingga 22 Juli.

Dalam pengembangannya pesawat listrik ini, Supernal berkolaborasi dengan mitra eksternal dan lebih dari 50 afiliasi grup untuk menciptakan rantai nilai Advanced Air Mobility (AAM) yang luas secara bertanggung jawab.

"Agar Advanced Air Mobility menjadi moda transportasi yang tersebar luas, setiap detail mulai dari pengalaman penumpang hingga regulasi dan infrastruktur perlu ditangani dari awal dan bekerja satu sama lain," kata President Hyundai Motor Group sekaligus CEO Supernal, Jaiwon Shin dalam keterangan resminya, dikutip Tempo hari ini, Rabu, 20 Juli 2022.

Kabin pesawat listrik ini memiliki konfigurasi 5 tempat duduk yang didesain langsung oleh desainer otomotif Hyundai. Dalam menciptakan konsep pesawat listrik ini, perusahaan memanfaatkan proses dan bahan desain otomotif sembaru memenuhi standar keselamatan penerbangan komersial tertinggi untuk mengoptimalkan pengalaman penumpang.

Tim insinyur dan desainer menggunakan pendekatan desain reduktif industri otomotif untuk menciptakan kabin interior yang ringan, yang terbuat dari serat karbon palsu. Supernal eVTOL ini mengusung konsep kupu-kupu, dengan kursi ergonomis yang menawarkan suasana seperti kepompong bagi penumpangnya.

Advertising
Advertising

Konsol kursinya dibuat seperti konsol tengah pada mobil dan juga menyediakan pengisian daya serta kompartemen penyimpanan untuk barang-barang pribadi. Bagian kabin ini juga dilengkapi beberapa pegangan yang terpasang di pintu dan sandaran kursi untuk membantu penumpang saat keluar dan masuk pesawat.

Kombinasi pencahayaan kabin menyesuaikan dengan berbagai tahap penerbangan untuk meniru efek terapi cahaya, termasuk lampu overhead yang terinspirasi dari sunroof mobil. Tata letak kabin mengadopsi konsep kabin mobil dengan sekat yang diminimalkan untuk memaksimalkan ruang kepala yang luas.

Supernal eVTOL mengusung konsep ramah lingkungan di bagian kabinnya, di mana interior pesawat listrik ini menggabungkan bahan-bahan seperti termoplastik yang diperkuat serat karbon yang dapat didaur ulang, kulit nabati yang tahan lama, kain plastik daur ulang, dan kayu dari pemasok yang bertanggung jawab. Rangka jok memanfaatkan bahan baku dari proses pembuatan badan pesawat.

Divisi mobilitas udara Hyundai berfokus mengembangkan kendaraan udara berukuran sedang bertenaga hidrogen untuk digunakan di perkotaan, untuk perjalanan kargo dan penumpang. Supernal berencana meluncurkan layanan kendaraan hidrogennya pada tahun 2030.

Baca juga: 2028, Mobil Terbang Hyundai Ditargetkan Mengudara




Berita terkait

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

5 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

13 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

15 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

29 hari lalu

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.

Baca Selengkapnya

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

30 hari lalu

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

34 hari lalu

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

35 hari lalu

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

36 hari lalu

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari

Baca Selengkapnya

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

40 hari lalu

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

41 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ

Baca Selengkapnya