Apakah Angin Nitrogen Lebih Baik bagi Ban Kendaraan?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 20 Juli 2022 18:57 WIB

Ilustrasi merawat ban mobil. (Peugeot)

TEMPO.CO, Jakarta - Angin nitrogen memang memiliki lebih banyak kelebihan daripada angin biasa. Jenis senyawa yang terkandung di dalam angin nitrogen murni tanpa oksigen dan gas lain. Dengan begitu, apakah pengisian angin nitrogen lebih baik bagi perawatan ban kendaraan?

Dilansir dari Continental Tire, ban pada dasarnya dirancang untuk memberikan jarak tempuh kendaraan yang jauh selama mendapat perawatan yang tepat. Elemen kunci dari perawatan ban yang tepat adalah mempertahankan tekanan inflasi ban sesuai dengan rekomendasi pabrik, biasanya tertera di plakat ban kendaraan ataupun buku manual pemilik kendaraan. Pengecekan tekanan ban ini perlu dilakukan rutin dan berkala, disesuaikan kebutuhan pemilik.

Tekanan ban kerap kali menyusut saat didinginkan dan mengembang saat dipanaskan. Begitu pula dengan tekanan inflasi ban yang dapat naik dan turun dengan perubahan suhu sekitar satu psi (pon per inci persegi) untuk setiap 10 derajat Fahrenheit. Karena itu, pemilik kendaraan sebaiknya memeriksa tekanan ban di pagi hari sebelum panas matahari atau sebelum berkendara di mana timbul panas dari perjalanan yang menaikkan tekanan ban.

Dilansir dari Nitrofill, ban yang diisi dengan angin nitrogen dapat menghambat perubahan tekanan inflasi ban. Penggunaan angin nitrogen juga dapat memperpanjang umur ban serta menghemat penggunaan bahan bakar gas kendaraan. Hal ini disebabkan ban terisi penuh lebih lama dan dengan begitu tidak mudah aus dan tarikan kendaraan akan lebih enteng.

Meskipun demikian, pengguna kendaraan biasa sebenarnya tidak benar-benar memerlukan angin nitrogen untuk ban kendaraan mereka. Sebab penggunaan nitrogen tidak akan mencegah kehilangan inflasi ban yang lebih sering terjadi di jalan. Robek karena tusukan, kebocoran antarmuka ban/rim (bead), kebocoran katup, kebocoran antarmuka katup/pelek, kebocoran roda, dan kebocoran mekanis lainnya tidak ada sangkut pautnya dengan jenis angin dalam ban.

Advertising
Advertising

Dalam perawatan ban, penggunaan nitrogen pun tidak menggantikan pentingnya memeriksa tekanan angin ban secara teratur. Jika tekanan inflasi ban di bawah tekanan yang ditentukan pada plakat kendaraan, ban harus dipompa kembali, baik dengan angin biasa atau nitrogen, hingga tekanan inflasi yang tepat. Kondisi kurang angin tetap saja bisa terjadi bagi tiap ban.

PRAMODANA

Baca juga: Plus Minus Mengisi Angin Ban Mobil dengan Nitrogen

Berita terkait

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

5 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

8 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Prediksi 907 Ribu Kendaraan Belum Kembali ke Jabotabek

20 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Prediksi 907 Ribu Kendaraan Belum Kembali ke Jabotabek

Jasa Marga mencatat peningkatan volume lalu lintas tertinggi saat arus balik lebaran terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

20 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Malam Ini Puncak Arus Balik, 437.979 Kendaraan Sudah Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera

20 hari lalu

Malam Ini Puncak Arus Balik, 437.979 Kendaraan Sudah Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera

Terjadi peningkatan signifikan kendaraan yang melintasi sejumlah ruas di Jalan Tol Trans Sumatera sejak H+3 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Volume Kendaraan di Jalan Tol Luar Jawa Meningkat

21 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Volume Kendaraan di Jalan Tol Luar Jawa Meningkat

Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division mencatat peningkatan volume kendaraan di jalan tol luar Pulau Jawa di masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

21 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, 140.591 Kendaraan Gunakan Jalan Tol Trans Sumatera

22 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, 140.591 Kendaraan Gunakan Jalan Tol Trans Sumatera

Arus balik kendaraan mulai memadati jalan tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Hadapi Arus Balik Lebaran, Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa

22 hari lalu

Hadapi Arus Balik Lebaran, Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menyiapkan pelayanan operasional jalan tol pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Baca Selengkapnya