Beralih ke Era Elektrifikasi, Ford Berencana PHK 8.000 Karyawan

Jumat, 22 Juli 2022 07:00 WIB

Logo Ford. REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Jakarta - Ford Motor Co., berencana untuk memecat atau PHK sebanyak 8.000 karyawannya dalam beberapa minggu mendatang. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan keuntungan saat perusahaan mencoba memasuki era elektrifikasi kendaraannya.

Melansir laman Carscoops hari ini, Jumat, 22 Juli 2022, pemecatan karyawan akan dilakukan pada unit Ford Blue atau unit kerja yang bertanggung jawab untuk memproduksi kendaraan mesin pembakaran internal. Selain itu, Ford juga akan memotong gaji sejumlah karyawannya.

Namun rencana ini belum final dan detailnya mungkin masih bisa berubah ke depannya. Seperti diketahui, Ford sendiri berencana mengubah unit Ford Blue menjadi mesin laba untuk seluruh perusahaan.

"Kami memiliki terlalu banyak pegawai. Tim manajemen kami sangat yakin bahwa portofolio ICE dan BEV kami berpenghasilan rendah," kata CEO Ford Jim Farley.

Pada Maret 2022, Farley telah merestrukturisasi Ford dengan membagi unit kerja Model e untuk kendaraan listrik dan Ford Blue untuk kendaraan bermesin konvensional. Farley juga berencana memangkas biaya sekitar US$ 3 miliar pada tahun 2026 untuk mengoptimalkan keuntungan perusahaan.

Advertising
Advertising

Pemutusan hubungan kerja ini dikabarkan akan menimpa jajaran pegawai Ford dari berbagai fungsi operasional. Kemudian sekitar 31.000 pekerja di Amerika Serikat juga dikabarkan akan mengalami pemotongan upah kerja.

Saat dimintai keterangan terkait rencana PHK ini, Ford enggan memberikan komentar. Perusahaan mobil Amerika Serikat ini mengaku tengah fokus pada pembentukan kembali organisasi untuk memanfaatkan pertumbuhan industri kendaraan listrik.

"Sebagai bagian dari ini, kami telah menetapkan target yang jelas untuk menurunkan struktur biaya kami, untuk memastikan kami sepenuhnya kompetitif dengan yang terbaik di industri ini," ujar Chief Communications Officer Ford, Mark Truby dalam sebuah pernyataan.

Pada Maret lalu, Ford meningkatkan pengeluaran menjadi US$ 50 miliar di bidang kendaraan listrik dan berencana membangun 2 juta unit kendaraan baterai listrik setiap tahun pada 2026. Untuk membiayai elektrifikasi ini, Ford mengaku perlu mencari dana dari penjualan model kendaraan bermesin konvensional.

DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG

Baca juga: Pikap Listrik Ford F-150 Lightning Ditarik karena Indikator Tekanan Ban Bermasalah

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

1 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

1 hari lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

2 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

2 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

4 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

5 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

5 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

5 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya