Toyota Pimpin Proyek Bersama Pengembangan Teknologi Elektrifikasi di Indonesia

Jumat, 22 Juli 2022 13:00 WIB

Fasilitas pengisian daya baterai mobil listrik Toyota di Nusa Dua, Bali. 31 Maret 2021. (Toyota)

TEMPO.CO, Jakarta - Lima agen pemegang merek (APM) yang terdiri dari Mitsubishi Motors, Nissan, Fuso, Isuzu, dan Toyota bekerja sama untuk mendorong pengembangan infrastruktur dan teknologi kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Kelima pabrikan ini tergabung dalam EV Smart Mobility - Joint Project.

Kerja sama ini dilakukan untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mempercepat pengurangan emisi karbon. Selain itu, project ini diharapkan juga bisa memperluas pengenalan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, yang menjadi salah satu mobilitas massal di masa depan.

"Dalam upaya mengurangi emisi karbon di Indonesia, dibutuhkan kerja sama yang kuat dari beberapa pihak, termasuk distributor otomotif, penyedia infrastruktur pengisian listrik, serta pemerintah," kata President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Susu Matsuda, yang juga menjabat sebagai secretariat project mewakili 5 APM otomotif tersebut.

Sebagai langkah awal untuk percontohan, EV Smart Mobility - Joint Project ini memiliki Bali sebagai lokasi project pertama, sekaligus ingin berkontribusi menyukseskan penyelenggaraan kegiatan KTT G20. Dalam project ini, masing-masing APM akan menyediakan kendaraan listrik andalannya untuk membentuk line-up di sektor kendaraan penumpang dan komersial.

Jajaran produk kendaraan listrik penumpang akan digunakan untuk mendukung mobilitas di kawasan Nusa Dua dan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Sementara untuk jajaran kendaraan komersial akan digunakan mendukung logistik dan dipertimbangkan untuk berkolaborasi dengan bisnis lokal di wilayah Pulau Dewata.

Advertising
Advertising

"Sudah saatnya popularisasi teknologi elektrifikasi dijalankan pada level yang lebih massif. Kerja sama antar pemain industri otomotif dan para stakeholder menjadi sangat dibutuhkan dalam upaya mempercepat mencapai netralitas karbon," jelas Matsuda.

Perlu diketahui, untuk memenuhi penurunan emisi CO2 atau emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29 persen pada 2030, Pemerintah Indonesia telah merencanakan berbagai kebijakan, termasuk percepatan popularisasi kendaraan listrik dan mengembangkan industri tersebut.

Pengembangan ekosistem EV ini membutuhkan andil dari berbagai pemangku kepentingan seperti industri otomotif, pemerintah, produsen baterai, hingga konsumen.

Baca juga: Toyota Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik di Danau Toba

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.


Berita terkait

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

3 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

4 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

4 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

5 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

7 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

7 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

10 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

11 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

11 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

Penggunaan SPKLU Melonjak di Mudik Lebaran 2024

18 hari lalu

Penggunaan SPKLU Melonjak di Mudik Lebaran 2024

Penggunaan SPKLU melonjak di masa mudik Lebaran 2024. Banyak pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya