TEMPO.CO, Jakarta - Toyota bersama Suzuki, Daihatsu, Isuzu, Hino dan Commercial Japan Partnership Technologies Corporation akan mengembangkan mobil van komersial kecil bertenaga listrik dan truk listrik hidrogen.
Model tersebut akan dikembangkan untuk sebuah proyek untuk mempromosikan penggunaan kendaraan listrik secara luas dan akhirnya diproduksi massal. Proyek ini akan dimulai pada Januari 2023 dengan uji coba pengangkutan barang antara Tokyo dan prefektur Fukushima.
Toyota mengatakan akan bekerja dengan spesialis kendaraan mini Daihatsu dan Suzuki untuk mengembangkan van komersial listrik kecil. Produksi akan dilakukan mulai tahun depan. Sedangkan penjualan akan dilakukan pada waktu yang tepat.
Di Jepang, 60 persen mobil berukuran mini, di Jepang disebut Kei Car, didominasi oleh kendaraan komersial. Area penjualannya menyebar di seluruh Jepang dengan mesin bensin 600 cc dan mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Toyota akan bekerja dengan pembuat truk Isuzu dan Hino dalam mengembangkan truk sel bahan bakar (hidrogen) ringan.
Proyek ini dijadwalkan berjalan hingga Maret 2030 dan diselenggarakan oleh koalisi kendaraan listrik komersial yang dipimpin Toyota, dengan partisipasi dari pemerintah daerah, perusahaan logistik dan energi.
Sekitar 580 kendaraan akan dibangun untuk digunakan dalam proyek tersebut.
Baca juga: Toyota Crown Terbaru Diluncurkan, Sekarang Ada Model Sedan dan Crossover
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
