Mobil listrik kecil berbasis baterai berkecepatan rendah (Low Speed Electric Vehicle/LSEV) Metropod garapan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) hadir di pameran kendaraan listrik PEVS 2022. FOTO: TEMPO/Dicky Kurniawan
TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik kecil berbasis baterai berkecepatan rendah (Low Speed Electric Vehicle/LSEV) garapan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) hadir di PEVS 2022 atau Periklindo Electric Vehicle Show.
Mobil listrik buatan anak bangsa yang masih prototipe tersebut diberi nama Metropod. Kendaraan listrik ini dikembangkan untuk penggunaan di lingkungan perumahan atau industri.
Metropod dibekali motor listrik tipe PMSM (Permanent Magnet Synchronous Motor) yang menghasilkan tenaga 20 kW atau setara dengan 27 HP dan torsi 47 Nm, dengan kecepatan maksimal sekitar 40 km per jam. Baterai mobil listrik Metropod adalah model LiFePo 72 Volt dengan kapasitas 15,13 kWh. Motor listriknya sudah dilengkapi dengan pendingin udara.
Dalam mengembangkan Metropod ini, MAB bekerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk baterainya. Sedangkan untuk motor propulsinya, MAB menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
MAB akan mengembangkan mobil listrik Metropod sebagai platform kendaraan listrik penumpang berukuran kecil dengan sistem otonom level 4. Autonomous Vehicle ini nantinya akan dikhususkan untuk mobilitas perkotaan.
