TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia) Moeldoko mengatakan proses elektrifikasi di Indonesia akan jauh lebih baik jika produk yang dihadirkan adalah mobil listrik murni.
Menurut dia, istilah "mobil hybrid sebagai jembatan menuju era elektrifikasi" hanyalah sebuah pandangan dari para produsen mobil.
"Kalau memang bisa langsung murni listrik, kenapa tidak? Bagi Indonesia, kalau bisa langsung (ke kendaraan listrik murni) akan lebih bagus," ujar Moeldoko dalam konferensi pers Periklindo tentang PEVS 2022 di Jakarta pada Senin, 11 Juli 2022.
Moeldoko, yang yang Kepala Staf Presiden (KSP), menerangkan bahwa apabila banyak mobil listrik murni di Indonesia maka akan semakin cepat pula proses elektrifikasi sehingga mempercepat mencapai target nol emisi.
Sebagai langkah konkret elektrifikasi di Indonesia, dia melanjutkan, pemerintah berencana menerapkan mobil listrik menjadi kendanaan dinas di pemerintahan, TNI, dan Polri. Bebijakan ini sedang disiapkan aturannya berupa instruksi presiden (Inpres).
"Sedang disiapkan Inpresnya. Konsepnya sudah jadi, tinggal nunggu saja," ucap Moeldoko.
Baca: Harga Mobil Listrik Mahal, Moeldoko: Harga Tergantung Baterai
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.