TEMPO.CO, Jakarta -Pada 12 April 2022, Pemerintah Indonesia secara resmi memberlakukan kebijakan standar emisi Euro 4 untuk seluruh mobil mesin diesel di Indonesia.

"Tentu ini menjadi kontribusi Kementerian Perindustrian dan pelaku industri, tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga menjaga lingkungan yang lebih ramah," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam Jakarta Auto Week 2022, Selasa, 15 Maret 2022.

Apa Standar Euro 4

Melansir laman Indonesia Baik, disebutkan bahwa Euro 4 adalah sebuah standar emisi gas buang bagi kendaraan bermotor roda empat atau lebih. Euro 4 bertujuan supaya emisi yang dikeluarkan lebih ramah lingkungan dan di bawah batas zat maksimum zat pencemar sesuai yang diatur dalam

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017.
Melansir laman KTB Fuso, disebutkan bahwa penerapan Euro 4 di Indonesia akan memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan.

Bahkan, pemerintah memprediksi bahwa jumlah gas kaca di dalam negeri akan menurun hingga 26 persen setelah Euro 4 diterapkan.

Di samping itu, melansir laman Gaikindo, disebutkan bahwa penerapan standar Euro 4 akan meningkatkan kualitas bahan bakar. Hal ini karena standar Euro 4 memiliki spesifikasi bahan bakar yang khusus.

Salah satu bahan bakar khusus yang direkomendasikan dalam mesin berstandar Euro 4 adalah Pertamina Dex. Hal ini karena Pertamina Dex memiliki kadar sulfur paling tinggi 53 ppm dan angka ini sesuai dengan standar yang ditetapkan untuk Euro 4.

EIBEN HEIZIER
Baca juga : Alasan Mitsubishi L300 Bertahan dengan Tuas Persneling di Leher Setir Mobil