Periklindo Ungkap Dua Cara Percepat Elektrifikasi Kendaraan di Indonesia

Selasa, 26 Juli 2022 19:03 WIB

Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) Moeldoko saat meninjau pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIExpo Kemayoran, Jumat 22 Juli 2022. PEVS 2022 diramaikan oleh sejumlah merek dari roda empat, roda dua, hingga industri pendukung kendaraan listrik. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia atau Periklindo Moeldoko mengatakan ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses elektrifikasi di Tanah Air. Kedua cara tersebut adalah transisi dan juga konversi.

Transisi, menurut Moeldoko, masyarakat harus mulai mengubah kebiasaannya dari kendaraan konvensional agar lebih terbiasa dengan kendaraan listrik. Sementara untuk konversi, Moeldoko mengatakan, kendaraan konvensional yang sudah ada saat ini bisa diganti atau dikonversi ke kendaraan listrik.

"Mari segera bermigrasi dari mobil konvensional ke mobil listrik dengan dua cara tersebut. Saya kira itu cara yang bisa mempercepat imgrasi dari mobil konvensional ke mobil listrik," kata Moeldoko saat ditemui di arena pameran PEVS 2022, Senin, 25 Juli 2022.

Moeldoko yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Presiden (KSP) ini juga mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah sangat kesulitan dengan memberikan subsidi BBM kepada masyarakat. Oleh sebab itu, peralihan menuju kendaraan listrik ini dinilai bisa mengatasi pengeluaran besar untuk subsidi tersebut.

"Saat ini subsidi BBM ratusan triliun ini sangat menyulitkan pemerintah. Bayangkan, kalau semua menggunakan mobil listrik, ratusan triliun itu bisa dialihkan untuk membangun sumber daya manusia. Itu luar biasa," ucapnya.

Dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, Moeldoko mengatakan masih ada beberapa permasalahan yang harus diselesaikan, salah satunya adalah masalah baterai. Menurutnya, saat ini harga baterai kendaraan listrik masih mahal, berat, dan belum banyak yang memiliki daya jangkau jauh.

"Soal baterai, pertama, baterai itu harus murah. Yang kedua, baterai harus tahan lama dan bisa tempuh ratusan kilometer bahkan ribuan kilometer. Isu yang ketiga, baterai itu harus ringan. Jadi kalau sudah murah, mudah, dan bisa digunakan jangka panjang, isu-isu ini segera kita bereskan," tutur Moeldoko.

Baca: Moeldoko Ungkap Keraguan Masyarakat Pakai Kendaraan Listrik

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

4 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

4 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

6 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

7 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

7 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

9 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

10 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

10 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

11 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

11 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya