BMW AG menyebut BMW i4 sebagai penanda transformasi mobilitas perusahaan. (BMW AG)
TEMPO.CO, Jakarta - BMW melakukan penarikan kembali (recall) mobil listrik BMW i4 dan BMW iX karena potensi baterai terbakar. Adapun model yang terlibat penarikan ini adalah i4 eDrive40, i4 M50, iX xDrive50, dan iX M60 keluaran tahun 2022.
Melansir laman Autoblog hari ini, Senin, 1 Agustus 2022, penarikan mobil listrik BMW i4 dan iX ini hanya terdampak pada 83 unit saja. Namun BMW dan Asosiasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) menyarankan pemilik untuk tidak mengemudikan kendaraannya dan tidak memarkirkan kendaraan di dalam rumah atau dekat kendaraan lain.
Adapun masalah yang melanda mobil listrik ini adalah sel paket baterai yang mengalami cacat produksi. BMW telah menyelidiki bahwa pelat katoda sel baterai kemungkinan mengalami kerusakan saat sel baterai sedang dibuat.
Saat serpihan katoda terlepas di dalam sel, maka hal tersebut bisa menyebabkan korsleting dan mengakibatkan kebakaran.
Ini merupakan penarikan kedua dalam dua bulan untuk model i4 dan BMW iX. Pada Juni 2022, EV ini kena recall juga akibat masalah pada perangkat lunak di tampilan pengemudi ketika mobil dimasukkan ke Mode Valet.
BMW juga menyarankan agar pemilik kendaraan tidak mengemudikan mobil dan mengisi baterai kendaraannya. BMW akan mengirimkan surat pemberitahuan kepada konsumen paling lambat 19 September dan juga akan menghubungi konsumen melalui telepon.
Pemilik BMW i4 dan BMW iX yang unitnya terdampak diminta untuk segera membawa mobil ke dealer terdekat. Konsumen yang ingin mencari tahu informasi soal recall ini dapat menghubungi layanan pelanggan BMW dan juga NHTSA.
