TEMPO.CO, Jakarta - BMW akan menguji mobil listrik iX jarak jauh dengan jarak hingga 965 kilometer. Uji coba BMW iX ini akan mengandalkan baterai jarak jauh yang dikembangkan Our Next Energy (ONE) yang berbasis di Michigan, Amerika Serikat.
Melansir laman Autoblog hari ini, Rabu, 15 Juni 2022, baterai yang akan digunakan dalam uji coba ini adalah Gemini ONE. Baterai kendaraan listrik ini menggabungkan dua jenis sel baterai, termasuk satu dengan kimia canggih yang dapat menyimpan lebih banyak energi.
Dengan menggunakan baterai ini, diharapkan BMW iX diharapkan bisa menempuh jarak maksimal 965 kilometer dalam sekali pengisian daya. Kendaraan prototipe diharapkan akan selesai pada akhir tahun ini.
"Baterai Gemini bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan baterai EV tradisional seperti kobalt, nikel, grafit, dan lithium," kata Pendiri dan Kepala Eksekutif ONE Mujeeb Ijaz.
Ijaz mengatakan ONE sedang menguji kimia elektroda yang berbeda di Gemini. Dalam pengujian ini, ONE juga akan mengevaluasi potensi penggunaan biaya, energi, dan keberlanjutannya.
Baterai ONE menawarkan versi produksi baterai dalam tiga ukuran dan harga yang berbeda, termasuk versi low-end yang harganya sama dengan baterai berbasis nikel dan kobalt konvensional.
Sejak didirikan pada 2020, ONE telah memfokuskan pengembangan pada baterai jarak jauh yang menggunakan bahan yang lebih aman dan berkelanjutan, sambil mengemas lebih banyak energi ke dalam paket baterai yang lebih kecil dan lebih murah.
Dalam sebuah pernyataan, eksekutif BMW Juergen Hildinger mengatakan bahwa BMW sedang menjajaki peluang untuk mengintegrasikan teknologi baterai ONE ke dalam model jajaran produk BEV masa depan mereka.
DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG
Baca juga: Mobil Listrik BMW iX Meluncur di India, Harganya Rp 2,2 Miliar
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.