TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga mengklaim sudah ada 360.000 kendaraan yang mendaftar MyPertamina untuk bisa membeli BBM subsidi. Hingga saat ini Pertamina sendiri masih membuka pendaftaran kendaraan untuk program pembatasan BBM subdisi.

"Per 28 Juli 2022 sudah lebih dari 360 ribu kendaraan yang mendaftar," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, dikutip dari Tempo.co hari ini, Selasa, 2 Agustus 2022.

Dari total pendaftar tersebut, sebanyak 76 persen merupakan pengguna Pertalite dan 24 persen lainnya merupakan pengguna Solar subsidi. Pertamina menargetkan seluruh kendaraan pengguna BBM subdisi yang sesuai kriteria dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) 191 bisa segera terdata.

"Kami masih menunggu proses revisi Perpres 191 tahun 2014, karena di sana nanti akan ditentukan kriteria penerima BBM bersubsidi," jelas Irto.

Untuk meningkatkan jumlah pendaftar MyPertamina, Irto mengatakan bahwa Pertamina akan menjemput bola dengan pendaftaran di SPBU dan juga beberapa lokasi lain seperti pasar, lokasi car free day, dan lokasi lainnya.

Perlu diketahui, hingga Juni 2022, Pertamina mencatat sebanyak 8,3 juta kiloliter Solar subsidi telah tersalurkan ke masyarakat. Kuota keseluruhan Solar subsidi ini adalah 14,9 juta kiloliter. Sementara Pertalite sudah tersalurkan 14,2 juta kiloliter dengan total kuotanya sebesar 23 juta kiloliter.

Baca juga: Lokasi Pendaftaran Offline MyPertamina di SPBU Wilayah Jakarta, Bekasi dan Bogor

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.