TEMPO.CO, Jakarta - Kaca film mobil sangat dibutuhkan demi kenyamanan dan keamanan penggunanya. Apalagi dalam cuaca panas terik.
Macam-macam kaca film mobil berdasarkan fungsi, seperti untuk pengaman, penolak panas, dan artistik. Namun, jenis kaca film mobil juga terbagi berdasarkan fiturnya.
Berikut empat jenis kaca film berdasarkan fitur menurut Auto2000, dikutip hari ini, Kamis, 4 Agustus 2022:
1. Kaca Film VLT Kaca film Visible Light Transmittance (VLT) mampu meneruskan cahaya ke dalam kabin mobil. Selama berada di kabin mobil, pengemudi dan penumpannya dapat melihat jelas keadaan di luar. Tetapi orang yang berada di luar tidak akan bisa melihat ke dalam.
Umumnya, kaca film VLT ditawarkan dalam berbagai tingkat kegelapan. Semakin kecil nilai persentasenya, tingkat kegelapannya semakin besar.
2. Kaca Film UVR UVR singkatan dari Ultraviolet Rejection. Sesuai namanya, jenis kaca film mobil ini mampu menghalau sinar UV agar tidak memenuhi kabin mobil. Makin tinggi persentasenya, makin besar pula sinar UV yang dapat dicegah. Di samping melindungi kulit penumpang agar tidak terbakar, kaca film UVR juga membuat jok dan dashboard tidak mudah pudar akibat paparan sinar ultraviolet.
3. Kaca Film IRR Kepanjangan dari Infrared Reflectance. Kaca film mobil IRR berfungsi menghalau sinar inframerah dari cahaya matahari agar tidak masuk ke kabin mobil. Konsepnya pun serupa dengan kaca film UVR. Makin tinggi nilai persentase yang ditawarkan, makin besar pula penolakan sinar inframerah yang diberikan.
4. Kaca Film TSER TSER (Solar Energy Rejected) mengacu pada energi matahari yang ditolak atau ditangkis oleh kaca film mobil tersebut.
Sama seperti UVR dan IRR, makin tinggi nilai persentase pada kaca film mobil TSER, akan makin besar pula energi matahari yang dapat ditangkis kaca film tersebut. Kaca film mobil TSER dengan persentase tinggi membuat kabin mobil lebih sejuk.
