Ini 5 Pengharum Kabin Mobil Alami Rekomendasi Auto2000

Jumat, 5 Agustus 2022 17:23 WIB

Pengharum mobil. Gambar: Google.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengharum kabin mobil sudah menjadi kebutuhan penggunanya. Ruangan yang harum, apalagi yang alami, mempengaruhi mood dan kenyamanan pengendara dan penumpang mobil

Aroma wangi segar di kabin mobil bakal menenangkan pengguna kendaraan sekaligus menghilangkan bau tak sedap. Pengharum mobil alami patut dicoba karena sumbernya bukan kimiawi yang sudah tentu lebih sehat.

Menurut Auto2000, salah pilih pewangi mobil bisa merusak pendingin udara atau AC. Ada beberapa bahan alami yang bisa menajdi pewangi kabin mobil yang aman.

"Pengharum mobil alami tidak hanya memberikan sensasi aroma yang unik, tetapi juga memberikan manfaat baik untuk kesehatan," kata Auto2000, dikutip hari ini, Jumat, 5 Agustus 2022.

Simak lima bahan alami yang mudah ditemukan untuk pengharum mobil dari laman Auto2000:

1. Kopi
Rekomendasi pengharum kabin mobil atau parfum mobil alami yang pertama adalah kopi. Kopi memiliki aroma yang kuat tapi tidak mengganggu. Kopi juga dapat menyerap bau yang tidak sedap, seperti bau apek atau bau asap rokok.

Aroma kopi, menurut Auto2000, juga diyakini mampu memberikan nuansa bersemangat sehingga cocok digunakan sebagai pengharum mobil.

Ambil segenggam bubuk atau biji kopi lalu letakkan dalam wadah tertutup yang telah diberi lubang kecil-kecil. Simpan wadah berisi kopi tersebut pada sudut-sudut kabin mobil.

2. Melati
Aroma bunga selalu cocok untuk dijadikan pengharum kabin mobil. Beberapa jenis bunga bahkan memiliki efek relaksasi sehingga baik untuk kegiatan yang menuntut konsentrasi tinggi, seperti mengemudi. Pengguna mobil cukup ambil beberapa bunga melati, terutama masih kuncup. Letakkan bunga melati di dekat AC atau tempat udara mengalir agar wanginya menyebar di kabin mobil.

3. Pandan
Daun pandan adalah tumbuhan yang kaya manfaat. Selain untuk memasak dan membuat kerajinan tangan, pandan juga bisa menjadi pengharum mobil alami.

Pandan memiliki wangi yang khas dan tidak terlalu menyengat sehingga aman bagi pengemudi. Di samping itu, pandan juga tidak menimbulkan efek negatif bagi kesehatan seperti pengharum sintetis.

Cara penggunannya sederhana. Ambil 20 helai daun pandan yang masih segar, diiris-oros. Letakkan irisan daun pandan tersebut di bawah jok mobil. Aroma daun pandan segar akan bertahan selama dua minggu di kabin mobil.

4. Serai
Daun serai sering digunakan sebagai bahan jamu atau obat tradisional. Ternyata, serai bisa menjadi pengharum mobil alami yang menghilangkan berbagai macam bau tak sedap. Serai mengandung minyak atsiri yang bisa memperkuat sistem saraf.

Ambil 20-25 tangkai serai dan letakkan dalam wadah tertutup yang diberi lubang. Simpan di dasar kabin mobil. Serai sangat unik karena aroma wanginya justru akan semakin keluar saat lama terpapar udara bahkan mengering.

5. Kayu Manis
Rekomendasi yang terakhir dari Auto2000 adalah kayu manis. Tanaman rempah satu ini memiliki aroma khas yang cocok untuk dijadikan pengharum kabin mobil alami. Gunakan kayu manis kering yang masih utuh atau yang sudah menjadi bubuk. Letakkan kayu manis dalam toples atau kantong kecil. Simpan di tempat yang dilalui aliran udara di kabin mobil.

JOBPIE | AUTO2000

Baca: Cara Memilih Pengharum yang Tidak Merusak Kabin Mobil

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

11 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Penting Cek Keamanan Kendaraan Sebelum Mudik Lebaran, Apa yang Wajib Diperiksa?

27 hari lalu

Penting Cek Keamanan Kendaraan Sebelum Mudik Lebaran, Apa yang Wajib Diperiksa?

Anda sudah siap berangkat mudik lebaran dengan kendaraan pribadi, jangan lupa cek beberapa komponen kendaraan sebelum jalan untuk keamanan.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

33 hari lalu

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

39 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

42 hari lalu

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

43 hari lalu

Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

Gohyong menjadi jananan kaki lima yang tengah naik daun saat ini. Namanya seperti kuliner Korea, ternyata akulturasi Tinghoa dan Betawi.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

46 hari lalu

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.

Baca Selengkapnya

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

52 hari lalu

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

54 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

56 hari lalu

Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.

Baca Selengkapnya