VinFast Cari 8.000 Pekerja untuk Meningkatkan Produksi Kendaraan Listrik

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 6 Agustus 2022 08:49 WIB

SUV listrik VinFast VF8 ditampilkan selama Consumer Electronic Show 2022 (CES 2022) di Las Vegas Convention Center di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 5 Januari 2022. REUTERS/Steve Marcus

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil VinFast membuka lowongan lebih dari 8.000 pekerja untuk pabrik kendaraan listrik di untuk di kendaraan listriknya di Vietnam. Perusahaan mengatakan bahwa VinFast berencana untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik jenis SUV yang akan dikirim ke Amerika Serikat akhir tahun ini.

VinFast, sebuah unit dari konglomerat terbesar Vietnam Vingroup (VIC.HM), saat ini mempekerjakan total 6.000 pekerja.

"Perekrutan baru adalah untuk ekspansi produksi VinFast," kata perusahaan itu seperti dilaporkan Reuters, 5 Agustus 2022.

VinFast mengumumkan lowongan pekerjaan itu dalam sebuah posting Facebook di akun terverifikasinya untuk pabriknya di Haiphong, Vietnam.

"Staf baru, termasuk pekerja perakitan, teknisi, dan insinyur akan bekerja mulai Agustus dan September."

Pabrik Haiphong memiliki kapasitas untuk memproduksi 250.000 mobil per tahun dan VinFast mengatakan mereka berharap untuk meningkatkan kapasitas itu menjadi 600.000 pada 2026.

Advertising
Advertising

Pada Maret lalu, VinFast mengumumkan akan membangun pabrik di Carolina Utara, Amerika Serikat, dengan proyeksi kapasitas awal 150.000 kendaraan listrik per tahun. Perusahaan telah mengatakan bahwa pabrik akan menciptakan 7.500 pekerjaan.

VinFast berharap dapat menjual 750.000 kendaraan listrik per tahun pada 2026, dimulai dengan SUV listrik VF8 dan VF9 yang rencananya akan mulai diproduksi di Vietnam untuk penjualan di Amerika Utara dan Eropa.

Perusahaan mengklaim saat ini memiliki hampir 8.000 pemesanan di AS dan berharap untuk mengekspor dan mengirimkan model VF8 dari pabrik di Haiphong ke pelanggan AS sebelum akhir tahun.

Ekspansi dan perekrutan VinFast di Vietnam datang pada saat Samsung Electronics Co Ltd telah mengurangi produksi di pabrik smartphone besar-besaran di Vietnam sebagai tanggapan atas permintaan yang lebih lambat.

Samsung, pembuat smartphone terbesar di dunia dan perusahaan asing terbesar di Vietnam, memproduksi setengah dari output globalnya di Vietnam.

Baca juga: VinFast Dirikan Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Vietnam

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

12 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

13 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

15 jam lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

18 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

1 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

2 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

2 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya