Para karyawan bekerja di Gigafactory Tesla di Shanghai, Cina timur, pada 20 November 2020. Perusahaan ini memiliki rencana kapasitas produksi tahunan sebanyak 500.000 unit. (Xinhua/Ding Ting)
TEMPO.CO, Jakarta - Penutupan pabrik dan tantangan lainnya tidak menghalangi pabrik Gigafactory Tesla Inc. di Cina mencapai produksi mobil listrik ke-1.000.000.
Electrek melaporkan, kepala perusahaan Tesla Elon Musk mengungkapkan baru-baru ini. Sebelumnya, pada bulan ini, Musk menyatakan bahwa Tesla secara total telah memproduksi 3 juta mobil listrik hingga saat ini.
Gigafactory di Shanghai, Cina, mulai berproduksi pada akhir 2019, tetapi kini sudah menjadi pabrik mobil listrik terbesar di planet ini. Tingkat produksi tahunannya mencapai 800.000 pada akhir 2021 sehingga penting menjadi pembuatan rekor Tesla. Gigafactory Shanghai bahkan sekarang menjadi pusat ekspor utama mobil listrik Tesla, termasuk Eropa dan pasar utama lainnya selain Cina.
Pabrik mobil listrik Tesla atau gigafactory yang baru dibuka di Berlin, Jerman, dan Texas, AS, akan mendorong beberapa pertumbuhan jangka pendek. Belakangan Tesla sedang menjajaki peluang mendirikan pabrik di Kanada. Namun, gigafactory mobil listrik Tesla fi Shanghai, Cina. tetap sangat penting untuk memenuhi tujuan produksi dan persaingan dengan produsen mobil listrik internasional.