TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kapal yang memuat lebih dari 4.000 mobil buatan pabrik mobil listrik Gigafactory Tesla di Shanghai, Cina, menuju Belgia pada Minggu, 1 Mei 2022.
Ekspor mobil listrik Tesla itu yang kedua kalinya melaut mobil dari Shanghai setelah produsi pabrik dimulai lagi pada 19 April. Menurut Bea Cukai Shanghai, lima hari mobil listrik itu akan sampai Slovenia.
Produksi mobil listrik di gigafactory Tesla, Shanghai, sempat berhenti lebih dari 20 hari akibat serangan Covid-19 di kota itu. Gigafactory Tesla di Shanghai adalah perusahaan manufaktur mobil pertama yang sepenuhnya dimiliki asing di Cina.
Dalam empat bulan pertama tahun ini, pabrik Tesla di Shanghai tersebut mengirimkan lebih dari 180.000 mobil listrik atau lebih dari 1,7 kali lipat dibandingkan periode yang sama 2021. Bahkan, sudah melampaui total ekspor pada 2020.
JOBPIE | XINHUA
Baca: Tesla Mulai Lagi Produksi Mobil Listrik di Gigafactory Shanghai