Kemacetan Lalu Lintas Jakarta Sudah 48 Persen, Polda Metro: Betul-betul Tidak Nyaman

Selasa, 23 Agustus 2022 12:42 WIB

Anggota kepolisian mengatur arus lalu lintas saat terjadi kemacetan di depan pintu masuk wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu, 4 Mei 2022. Kemacetan tersebut terjadi karena antrean kendaraan yang akan masuk ke lokasi wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Taman Mini Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mulai ramai dikunjungi para wisatawan. Berdasarkan pengunjung TMII diperkirakan sudah mencapai lebih dari 2.000 orang. Pihak pengelola TMII hanya membuka dua akses pintu masuk, pada pintu 3 maupun pintu 4 karena beberapa pintu lainnya ditutup akibat adanya proyek revitalisasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa taraf kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta sudah berada di level tidak nyaman. Oleh sebab itu, Polda Metro mengeluarkan gagasan untuk mengatur jam kantor bagi pekerja di DKI Jakarta agar kemacetan terurai.

"Kemarin kemacetan Jakarta sudah 48 persen. Jadi ini betul-betul sudah tidak nyaman. Kalau sudah di angka itu, sudah crowded sekali," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Selasa, 23 Agustus 2022.

Menurut Latif, kemacetan lalu lintas di Jakarta terbagi dalam dua periode waktu. Kemacetan pertama terjadi pada pagi hari, tepatnya ketika warga memulai aktivitas pada pukul 07.00-09.00 WIB. Sedangkan kemacetan kedua terjadi saat masyarakat selesai beraktivitas dan kembali ke rumah pada pukul 16.00-18.00.

Latif juga mengatakan ada tujuh pintu masuk jalan tol menuju Jakarta yang kerap kali terjadi kemacetan lalu lintas. Ketujuh pintu tol itu antara lain Tol Cikampek, Priok, dan Jagorawi.

Jalur jalan arteri juga menjadi lokasi rawan kemacetan di Jakarta, setidaknya ada 18 lokasi yang menjadi perhatian polisi. "Antara lain Cakung, Kalimalang, Lenteng Agung, Fatmawati, Lebak Bulus, serta Daan Mogot," tutur Latif Usman.

Baca: Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI, Dishub DKI: Ganjil gena Tak Cukup Urai Kemacetan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

7 jam lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

9 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

20 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya