Ilustrasi mobil dengan transmisi otomatis. (Antara)
TEMPO.CO, Jakarta - Persneling atau gigi mobil matik pada posisi "D" seharusnya mobil bisa melaju. Namun, ada kasus mobil justrui mandek. Mengapa?
Menurut dealer mobil terbesar Toyota, Auto2000, ada sejumlah penyebab sehingga mobil tak berjalan meski gigi sudah di posisi "D." Tentu kondisi ini menandakan ada masalah pada transmisi otomatis.
Berikut penyebab utama mobil matik tidak mau jalan meski persneling mobil di posisi "D" menurut Auto2000 yang dikutip hari ini, Kamis, 25 Agustus 2022:
1. Perpindahan Gigi Tidak Normal Perpindahan gigi dari satu posisi ke posisi lain seharusnya tidak memiliki hambatan, tersendat atau keras. Jika pengendara mobil matik merasakan perpindahan gigi yang keras dapat dipastikan ada masalah pada transmisi. Perpindahan gigi yang tidak normal akan membuat mobil tidak mau berjalan.
2. Transmisi Slip atau Loss Terjadi transmisi slipataulossmenandakan adan masalah dalam mesin mobil. Biasanya hal ini terjadi diakibatkan karena kekurangan oli atau bermasalahnya torque converter.
3. Switch Transmisi Bermasalah Meskipun persneling mobil sudah dipindahkan ke posisi "D" ada kemungkinan gigi tetap dalam kondisi Park (P). Hal ini terjadi karena switch transmisi bermasalah, seperti aus atau bahkan rusak.
4. Mobil Mati Mendadak Hal ini dapat terjadi saat pengemudi ingin melakukan pengereman yang menyebabkan mobil secara tiba-tiba bergetar lalu mati.
5. Komponen Kelistrikan Bermasalah Masalah kelistrikan cukup kompleks karena penting untuk membuat mobil dapat berjalan. Masalah kelistrikan bisa terganggu karena aki yang sudah tua serta kabel-kabel yang rusak.
6. Kondisi Jalan Tidak Mendukung Jika pengendara mobil matik berada pada jalanan menanjak saat ingin menjalankan mobil maka bisa dipastikan penyebab mobil tidak berjalan karena kondisi jalan yang tidak mendukung. Menurut Auto2000, jika hal ini terjadi pengendara bisa memindahkan persneling mobil pada gigi 1 atau "L."
Infrastruktur Listrik PLN Kini Capai 72.976,30 Megawatt
29 Januari 2024
Infrastruktur Listrik PLN Kini Capai 72.976,30 Megawatt
Sepanjang 2023 berhasil menambah kapasitas pembangkit listrik mencapai 4.182,2 MW. Melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2023.