Seorang ibu bersama anaknya memboncengkan anaknya memakai sepeda motor untuk mengelamatkan keluarganya dan ngungsi ke ke daerah ketinggian usai gempa menggoyang kota Padang, Sumbar, Rabu (11/4). ANTARA/Maril Gafur
TEMPO.CO, Jakarta - Sepeda motor sudah menjadi alat transportasi yang praktis, juga serbaguna, dalam menghadapi rutinitas harian, apalagi di Ibu Kota yang lalu lintasnya macet parah. Maka diperlukan tips berkendara motor bersama anak agar nyaman dan aman
Motor matik multiguna Yamaha Gear 125 diklaim ramah digunakan berkendara bersama anak dengan alasan memiliki pijakan kaki untuk anak kecil sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan.
Menurut Yamaha, motor 125cc itu memiliki banyak ruang untuk menyimpan barang bawaan, mulai dari rak depan dengan kapasitas lebih besar serta penutup sehingga lebih tenang saat meletakkan perlengkapan kecil. Yamaha Gear 125 juga memiliki gantungan ganda (double hook) di bagian depan motor sehingga pengendara dapat membawa barang belanjaan, tas sekolah anak, atau helm cadangan.
Berikut tips berkendara motor bersama anak menurut Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) M. Arief:
1. Perlengkapan berkendara Tips berkendara yang pertama adalah baik pengendara motor maupun anak wajib menggunakan perlengkapan berkendara untuk mendukung keselamatan dalam berkendara, seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu.
2. Pilih motor yang praktis dan aman untuk anak Gunakan sepeda motor yang pas dengan ukuran tubuh pemgendaranya, terutama yang tidak terlalu besar untuk memboncengkan anak.
Saat mengantar-jemput anak sekolah seringkali membawa banyak barang bawaan, seperti tas dan botol minum. Tips berkendara motor lainnya adalah manfaatkan ruang penyimpanan yang disediakan. Semakin baik jika motor memiliki pijakan kaki untuk anak.
3. Posisi Duduk Anak Sebaiknya membonceng anak di bagian belakang, pastikan tangan anak sudah bisa memegang kuat pengendara. Hal ini penting agar tidak mengganggu keseimbangan pengendara. Bisa ditambahkan sabuk pembonceng.
4. Kontrol akselerasi, pengereman, dan kecepatan Pengendara motor perlu mengontrol akselerasi, seperti bukaan gas yang lebih halus serta pengereman. Pengendara juga perlu menghindari kecepatan tinggi untuk menjaga kondisi motor tetap stabil dan anak tetap nyaman.
5. Atur waktu dan rute Mengatur waktu dan rute yang ditempuh saat berkendara juga diperlukan karena anak memiliki ketahanan fisik yang berbeda dengan orang dewasa. Pilih rute jalan yang tidak dilalui kendaraan besar dan hindari jalanan rusak.
Demikian tips berkendara motor membongkan anak supaya nyamamn dan aman.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
