TEMPO.CO, Jakarta - Panasonic akan membangun pabrik baterai kendaraan listrik baru di Oklahoma, Amerika Serikat. Pabrik baru ini akan memiliki nilai investasi mencapai US$ 4 miliar atau sekitar Rp 59,6 triliun.

Melansir laman Carscoops hari ini, Selasa, 30 Agustus 2022, selain di Oklahoma, Panasonic juga akan mendirikan pabrik baterai baru di Kansas dengan nilai investasi yang sama. Pabrik ini akan digunakan untuk memasok kebutuhan sel baterai 4680 untuk mobil listrik Tesla.

Namun saat ini kesepakatan Panasonic dengan negara bagian Oklahoma belum tercapai. Baik Oklahoma dan Kansas sama-sama membuat paket insentif yang besar untuk memikat Panasonic berinvestasi di negara bagian tersebut.

Pada awal tahun ini, Senat negara bagian Oklahoma menyetujui RUU yang akan memberikan potongan harga dan insentif hingga US$ 698 juta untuk fasilitas manufaktur besar. Paket ini akan menarik investasi dengan total minimal US$ 3,6 miliar dan menciptakan setidaknya 4.000 pekerjaan dalam waktu lima tahun.

Panasonic memiliki tujuan untuk melipatgandakan kapasitas produksi baterai kendaraan listrik di semua pabriknya pada tahun fiskal 2028 dari level saat ini 50 GigaWatt-Hour per tahun.

Perusahaan juga akan menambah investasi senilai US$ 580 juta untuk menambah dua jalur produksi baru di pabrik baterai yang berlokasi di Prefektur Wakayama, Jepang pada tahun fiskal 2023.

DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS

Baca juga: Mobil Listrik Hyundai Ioniq 6 Laku 37.446 Unit Hanya dalam Waktu 24 Jam

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.