Sudah Diproduksi Lokal, Hyundai Stargazer Bakal Diekspor ke Mancanegara

Jumat, 2 September 2022 09:00 WIB

Hyundai Stargazer, 31 Agustus 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah meluncurkan LMPV terbaru mereka, yakni Hyundai Stargazer. Mobil ini telah diproduksi lokal di Pabrik Hyundai yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Hyundai Stargazer buatan Cikarang ini tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan pasar domestik, tetapi juga akan dieskpor ke mancanegara. Hanya saja Hyundai belum bisa mengungkapkan negara mana saja yang akan menjadi tujuan ekspor Stargazer ini.

“Kita bikin pabrik di sini karena kita jadi basis ekspor ke luar negeri juga. Negara manakah yang sudah siap untuk diekspor, sama berapa banyak, kami terus terang belom bisa buka,” kata Chief Operating Officer (COO) PT HMID Makmur saat ditemui di Malang, Jawa Timur, Rabu, 31 Agustus 2022.

Menurut Makmur, setiap negara memiliki strategi komunikasi dan penjualan yang berbeda. HMID enggan memberikan daftar negara penerima ekspor Stargazer buatan Cikarang untuk menghindari bocoran peluncuran produk baru di negara tersebut.

“Kami punya agreement dengan negara-negara tersebut. Let's say mereka mau bikin 'spyshoot', eh tiba-tiba Indonesia bocorin, negara A sudah siap untuk ekspor, udah bocor ceritanya," pungkasnya.

Baca juga: Adu Irit BBM Hyundai Stargazer, Bisa Tembus 30,4 Km per Liter

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

5 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

6 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

6 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

6 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

11 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

14 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

14 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

15 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

15 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

15 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya