TEMPO.CO, Jakarta -Rantai motor merupakan salah satu bagian terpenting dari sepeda motor yang paling sering membutuhkan perawatan. Pasalnya, komponen ini tidak hanya tepat di sebelah mesin tetapi juga sangat dekat dengan permukaan jalan raya.

Dengan begitu, ia mengambil banyak kotoran dari banyak sumber, seperti debu, pasir atau pun lumpur.

Melansir Dirt Bike Magazine, fungsi rantai sepeda motor, baik jenis motor gede (moge) atau motor sport yaitu bertanggung jawab mentransfer tenaga penggerak ke roda belakang. Tidak melakukan perawatan secara berkala pada rantai bakal memicu keausan hingga menimbulkan masalah fatal dalam jangka panjang. Lebih-lebih, pada moge atau motor sport penggunaannya harus dalam kondisi optimal.

Tips Merawat Rantai Motor

Lantas, bagaimana cara merawat rantai sepeda motor untuk menjaganya tetap dalam kondisi prima? Dari pelumasan rutin, pembersihan, hingga penggantian, berikut empat hal utama yang perlu diketahui sebagaimana dirangkum dari Cardo Systems:

1. Periksa Rantai Sebelum Memulai Perjalanan

Alih-alih menunggu terjadi kerusakan di tengah perjalanan, sebaiknya perlu memeriksa kondisi kelayakan rantai sebelum berangkat. Ini terlihat sepele dan terkadang pemilik motor enggan melakukannya. Padahal, memeriksa rantai sepeda motor hanya membutuhkan beberapa menit saja. Cari kerusakan yang ada, baik karet, rantai yang aus, pelat penghubung, hingga kotoran yang menumpuk.

2. Bersihkan Rantai Secara Teratur

Ada beberapa hal yang membuat rantai sepeda motor menjadi kotor. Mulai dari debu, pasir, lumpur, mau pun dari pelumas yang sudah menebal. Bersihkan rantai setidaknya sekali setiap 500-700 mil perjalanan. Cara terbaik membersihkan rantai adalah dengan meletakkan sepeda motor di dudukan tengan dan memutar roda belakang sembari menyemprotkan pembersih.

3. Berikan Pelumas

Dengan memberikan pelumas akan membantu menjaga rantai dalam kondisi prima karena tidak mudah kotor dari debu yang menempel di jalanan.

Ilustrasi pemberian pelumas pada rantai sepeda motor. (Tekiro Tools)

Meski begitu, jangan asal pilih jenis pelumas, pastikan sesuai dengan rekomendasi jenis rantai motor. Oleskan pelumas ke bagian dalam dan luar rantai, tetapi fokuslah di bagian dalam karena di situlah pelumas bisa menembus cincin rantai dengan baik.

4. Segera Ganti Rantai dan Gear Bila Perlu

Segera lakukan penggantian rantai motor apabila jarak pengencangan rantai pada swing arm sudah terlihat habis. Kondisi tersebut menandakan bahwa rantai sudah tidak bisa dikencangkan lebih jauh walau kondisi rantai kendor. Selain itu, saat kondisi gear sudah ompong maka sebaiknya dilakukan penggantian dengan satu set rantai dan gear.

Jadi, begitulah tips perawatan rantai sepeda motor secara umum dan khususnya pada moge dan motor sport. Jangan menunggu rantai rusak dan harus diganti, sangat direkomendasikan untuk melakukan perawatan agar kondisi rantai motor tetap prima. Selamat mencoba.

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Rantai Motor DID VR46 yang Dipakai di MotoGP Masuk Indonesia, Lihat Harganya