Street Race Kemayoran, Begini Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Benyamin Sueb

Sabtu, 3 September 2022 10:00 WIB

Petugas kepolisian memberhentikan kendaraan berplat nomor ganjil di daerah Cawang, Jakarta Timur, 26 Juli 2018. Perluasan daerah ganjil - genap meliputi daerah Jalan S. Parman, Gatot Subroto, M.T. Haryono, D.I. Panjaitan, Ahmad Yani, Perintis Kemerdekaan, Cempaka Putih, H.R. Rasuna Said, dan Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Balap motor amatir Street Race Kemayoran hari ini hingga Minggu, 4 September 2022, membuat jalur cepat di di Jalan Benyamin Sueb, Jakarta Pusat, ditutup sementara.

“Jadi yang ditutup hanya jalur cepat, sementara jalur yang lain masih bisa,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman di Jalan Benyamin Sueb hari ini, Sabtu, 3 September.

Menurut
Latif dua lajur lainnya masih dibuka untuk umum, dan tidak ada penutupan ruas jalan selain jalur cepat di Jalan Benyamin Sueb selama Street Race Kemayoran berlangsung.

“Dari Griya Utama dari sebelah utara masuk ke Jalan Trembesi lalu keluarnya di dekat (apartemen) Spring Hill. Lalu dari arah selatan akan tetap kami masukkan ke Jalan Benyamin Sueb tapi ke jalur lambat,” tutur Latif.

Pantauan di lokasi menunjukkan jalur cepat di Jalan Benyamin Sueb telah ditutup sejak pagi tadi. Sedangkan di lokasi balap motor sudah disiapkan lintasan Sstreet Race sepanjang 500 meter.

Jalur lambat Jalan Benyamin Sueb masih bisa dilalui pengguna jalan. Arus lalu lintas dari arah Cempaka Putih ke Ancol atau sebaliknya di jalur lambat jalan tersebut masih bisa dilintasi.

Balap motor amatir Street Race Seri ke-4 dilaksanakan dua hari sejak hari ini dengan jumlah peserta 1.025 pembalap. Balap yang diadakan oleh Polda Metro Jaya ini diperkirakan mampu menyedot hingga 5.000 penonton.

Menurut Latif, Street Race akan rutin dilakukan tiap dua bulan sekali. Dia pun berharap balap motor ini bisa ditingkatkan ke level nasional. Balap motor ini diadakan untuk mewadahi pelaku balap motor liar sekaligus menghilangkan balap motor liar di jalanan.

Baca: Setelah Jabodetabek, Giliran Medan Bikin Balap Motor Street Race

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

6 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

9 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

10 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

11 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

14 jam lalu

Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

Pekerjaan rekonstruksi perkerasan di area Off Ramp Grogol KM 13+800 Ruas Tol Dalam Kota ini akan dilaksanakan pada Sabtu malam.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

17 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya