TEMPO.CO, Jakarta - Aki mobil adalah komponen penting yang berfungsi sebagai penyuplai listrik seperti menyalakan mesin, AC mobil, perangkat audio, ataupun lampu.
Jika aki mobil rusak atau tekor pastinya sangat berpengaruh kenyamanan dan keamana pengendara mobil. Aki tekor bisa menyebabkan mobil mogok secara tiba-tiba, bunyi klakson melemah, lampu kurang terang, bahkan dan sulit distarter.
Berikut penyebab aki mobil cepat tekor, dilansir dari laman Daihatsu hari ini, Kamis, 8 September 2022:
1. Mobil Jarang Digunakan Mobil yang lama tidak digunakan membuat mesin tidak memanas. Secara otomatis, aki mobil tidak akan mendapat suplai listrik yang cukup. Akibatnya, kapasitas kinerja aki akan kurang maksimal. Lama kelamaan, aki mobil menjadi tekor dan kendaraan sulit dihidupkan. Cara mengatasi aki tekor, selalu panaskan mobil meski tidak sedang bepergian. Panaskan mobil setidaknya satu kali seminggu agar asupan tegangan listrik ke aki bekerja optimal.
2. Aksesoris Mobil Berlebihan Pada dasarnya, beberapa aksesoris mobil dapat menguras tenaga aki secara berlebihan. Beberapa orang memang sering menambahkan aksesoris mobil tanpa memperhatikan kapasitas dari aki mobil. Akibatnya, kekuatan aki akan berkurang dan tidak optimal untuk menghidupkan mesin.
3. Intensitas Penggunaan Mobil Penggunaan mobil secara terus menerus ternyata juga dapat membuat aki tekor. Pasalnya, mobil yang digunakan dengan intens tentu membutuhkan daya listrik yang cukup besar. Hal inilah yang menjadi penyebab aki mobil habis sendiri dan mengakibatkan aki tekor.
4. Penggunaan Lampu Proyektor HD Aki mobil bisa cepat habis karena lampu yang terus menyala. Sama halnya dengan sistem audio, penggunaan lampu proyektor yang tidak sesuai dengan standar juga dapat menyita daya listrik aki.
5. Aki Mobil Habis Dengan Sendirinya Sering kali pemilik mobil lupa melakukan pengecekan. Tiba tiba, air aki mobil sudah habis dan tidak bekerja sebagaimana mestinya. Jika hal ini dibiarkan saja, maka aki bisa tekor. Air aki yang habis dengan sendirinya secara umum disebabkan oleh penggunaan mobil tanpa melakukan pengecekan pada tangki air.
