Hari Kendaraan Listrik Sedunia, Ini Angka Penjualan Mobil Listrik di Berbagai Negara

Sabtu, 10 September 2022 07:09 WIB

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah dua tahun ini, setiap tanggal 9 September diperingati sebagai Hari Kendaraan Listrik Sedunia atau World Electric Vehicle Day.

Peringatan tersebut dilakukan sebagai bentuk peningkatan kesadaran atas manfaat yang diberikan kendaraan listrik sekaligus ajakan untuk berpindah dari penggunaan bahan bakar berbasis fosil atau konvensional.

Berdasarkan laman News 18, Hari Kendaraan Listrik Sedunia diperingati pertama kali pada 2020. Tahun tersebut diyakini sebagai titik awal kebangkitan kendaraan listrik di pasar otomotif dunia sehingga melahirkan kampanye global untuk menggunakan kendaraan listrik.

Bahkan, merujuk situs resmi Pemerintah Inggris di laman www.gov.uk, peringatan Hari Kendaraan Listrik sempat dirayakan dan dijadikan bahan pembahasan oleh Parlemen Inggris pada tahun 2020.

Perkembangan dan Penjualan Kendaraan Listrik di Dunia

Advertising
Advertising

Akan tetapi, temuan menarik akan terlihat antara seruan masif penggunaan kendaraan listrik dan perkembangan kepemilikan kendaraan listrik di dunia saat ini.

News 18 mencatat bahwa walaupun popularitas kendaraan listrik didongkrak oleh pebisnis asal Amerika Serikat Elon Musk selaku CEO Tesla, data menunjukkan bahwa produsen dan penjualan kendaraan atau mobil listrik justru didominasi Tiongkok.

Sejak tahun 2019, Tiongkok telah muncul sebagai produsen dan penjual kendaraan listri kelas atas di dunia. Apabila merujuk laporan Statista, Tiongkok diprediksi akan tetap menjadi pemimpin dunia dalam hal produksi kendaraan listrik.

Pada tahun 2021 saja, Tiongkok diperkirakan telah menjual sekitar 51,7 persen dari total produksi kendaraan listrik di dunia. Berikut adalah data penjualan kendaraan listrik di berbagai negara pada tahun 2021 yang bersumber dari laman Visual Capitalist.

  1. Tiongkok: 3.519.054 unit (51,7 persen)
  2. Jerman: 695.657 (10,2 persen)
  3. Amerika Serikat: 631.152 (9,3 persen)
  4. Inggris: 326.990 (4,8 persen)
  5. Prancis: 322.043 (4,7 persen)
  6. Norwegia: 153.699 (2,3 persen)
  7. Italia: 141.165 (2,1 persen)
  8. Swedia: 138.771 (2 persen)
  9. Korea Selatan: 119.402 (1,8 persen)
  10. Belanda: 97.282 (1,4 persen)
  11. Negara Eropa Lainnya: 469.930 (6,9 persen)
  12. Negara-Negara Lain: 313.129 (4.6 persen)

Walaupun penjualan kendaraan-kendaraan listrik tergolong mengalami pertumbuhan cukup signifikan daripada tahun-tahun sebelumnya, Statista menyebut bahwa pada 2021 merupakan tahun berat bagi kendaraan listrik. Sebab, adanya kekurangan chip global sebagai salah satu komponen kendaraan listrik di beberapa negara.

Selain itu, Statista juga menyoroti bahwa produksi dan penjualan kendaraan listrik masih didominasi oleh Tiongkok, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa. Hal ini disayangkan oleh Statista sebab perkembangan mobil listrik tidak dapat selaras dan merata secara global.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca: Penjualan Mobil Listrik di GIIAS 2022 Lampaui Tahun Lalu, Menperin Bilang Begini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

3 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

6 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

6 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

7 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

17 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

21 jam lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

21 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

22 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

23 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya