Instruksi Jokowi Mobil Listrik Jadi Kendaraan Dinas Pemerintah, Toyota Bilang Begini

Jumat, 16 September 2022 17:28 WIB

Presiden Jokowi mengamati mobil listrik Ioniq 5 di Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Bekasi, Rabu, 16 Maret 2022. Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik meresmikan peluncuran mobil listrik Ioniq 5 pertama yang dibuat di Indonesia. ANTARA/Biro Pers, Media dan Informasi Setpres/Kris

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi mengeluarkan instruksi yang meminta kendaraan dinas pemerintah pusat hingga pemerintah daerah menggunakan kendaraan listrik atau mobil listrik. Perintah tersebut disambut pabrikan mobil Toyota.

Menurut Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, Toyota secara penuh mendukung kebijakan yang dikeluarkan Presiden Jokowi.

"Bagus, bisa mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," kata Bob saat dihubungi Tempo hari ini, Jumat, 16 September 2022.

Mobil listrik telah resmi menjadi kendaraan dinas pemerintah setelah Presiden Jokowi menandatangani Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 pada 13 September 2022.

Inpres tersebut berisi tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Adapun Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) mangatakan apabila mau menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas, produk yang digunakan harus diproduksi lokal.

"Karena itu harus dibuat di dalam negeri, jangan sampai diisi produk-produk impor. Itu akan merusak keseimbangan devisa kita. Kita ingin semua diproduksi dalam negeri yang menggunakan bahan baku dalam negeri," ujar Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara.

Toyota menyatakan sudah mulai melakukan persiapan untuk bisa memproduksi kendaraan listrik di Indonesia dan saat ini mereka telah memiliki berbagai teknologi sesuai kebutuhan konsumen. Hanya saja untuk di tahap awal, Toyota akan memfokuskan pada kendaraan hybrid yang diproduksi lokal.

"Hybrid ini harganya relatif terjangkau dan bisa hemat BBM sampai dengan 50 persen. Setelah itu barulah teknologi lain seperti EV, hydrogen, dan sebagainya, sesuai dengan kesiapan infrastrukturnya," ujar Bob.

Baca: Daftar Mobil Listrik yang Bisa Dicoba di Pameran PEVS 2022

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

5 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

8 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

12 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

15 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

23 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya