Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu 3 September 2022. Pemerintah menetapkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter, Solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter berlaku pada Sabtu 3 September 2022 mulai pukul 14.30 WIB. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika harga BBM naik, banyak pemilik kendaraan yang beralih menggunakan BBM dengan harga yang lebih murah. Untuk Wuling Almaz, Tindakan tersebut berpotensi membuat garansi mobil hangus.
Menurut Product Planning Wuling Motors Mahesa Ryan, mobil baru seperti Wuling Almaz direkomendasikan untuk menggunakan BBM oktan 92 yakni Pertamax. Garansi bisa gugur apabila timbul kerusakan yang diakibatkan penggunaan BBM yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan.
“Kalau garansi mesin kemungkinan hangus. Kalau mobil yang sudah direkomendasikan menggunakan Pertamax, pasti garansinya hanya aktif ketika dia menggunakan BBM sesuai rekomendasi pabrikan,” kata Mahesa saat ditemui Tempo di Jakarta hari ini, Selasa, 20 September 2022.
Wuling Almaz memiliki kompresi mesin 9,5:1. Dengan angka kompresi segitu, Wuling Almaz direkomendasikan aman menggunakan BBM RON 92 atau setara dengan Pertamax.
Mahesa mengatakan bila mobil yang direkomendasikan menggunakan Pertamax tetap nekat pakai Pertalite, maka hal tersebut akan berdampak pada performa mesin. Pasalnya, setiap mobil terbaru sudah dirancang dengan kompresi mesin yang sesuai dengan BBM jenis Pertamax.
“Mengapa kami rekomendasikan menggunakan Pertamax itu, yang pertama dilihat dari kompresi mesinnya. Kompresi mesin Almaz itu direkomendasikan menggunakan Pertamax,” ucapnya.
PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite
12 jam lalu
PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite
PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90), sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.