TEMPO.CO, Jakarta - Jeep dikabarkan menyuntik mati atau menghentikan produksi dan penjualan untuk model Wrangler Rubicon mesin diesel. Rencana penghentian produksi dan penjualan Rubicon diesel ini akan dilakukan mulai tahun 2023.

Hal tersebut diketahui dari sebuah email yang dikirimkan ke dealer Jeep yang menyebutkan soal edisi akhir produksi terbatas Rubicon diesel dengan eksklusivitas premium. Artinya, Rubicon diesel ini akan dibuatkan versi produksi terakhirnya yang dijual dalam jumlah terbatas.

Melansir laman Autoblog hari ini, Rabu, 28 September 2022, Wrangler Ecodiesel memang memiliki permintaan yang cukup rendah dalam beberapa waktu terakhir. Jadi tidak heran jika model ini akan disuntik mati.

Adapun model terakhir sebagai salam perpisahan untuk Wrangler diesel ini adalah Wrangler Farout. Mobil ini dibuat dengan konfigurator Rubicon, namun dengan tampilan eksterior dan interior yang dibuat lebih istimewa.

Bagian eksteriornya akan dilengkapi grille hitam gloss dan lampu LED, grafik kap hitam dengan 3.0 Diesel, flare fender High Line sewarna bodi, velg palang dua two-tone, dan Trailer Tow Package dengan Class II hitch.

Kemudian interiornya akan dilengkapi jok berlapis kulit warna hitam dengan aksen merah kontras, karpet lumpur, Cold Weather Group dengan jok depan dan roda kemudi berpemanas. Selain itu juga ada fitur keselamatan seperti ParkSense Rear dan Blind Spot Monitoring System dengan Rear-Cross Path Detection.

Ada kemungkinan Rubicon diesel ini akan digantikan posisinya dengan Wrangler Sport S. Jika memang varian diesel ini dihapuskan dari model Rubicon, maka ada kemungkinan tidak lama lagi penghapusan model diesel ini akan berdampak pada Jeep Gladiator.

Berdasarkan utas di Forum JL Wrangler, Jeep Wrangler Farout ini akan dijual dengan harga $ 64.485 atau sekitar Rp 977,5 juta. Harga tersebut hanya untuk satu mode saja dengan hard top hitam dan tidak ada opsi tambahan yang ditawarkan.

DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG

Baca juga: 8 Koleksi Mobil Effendi Simbolon, Punya Jeep Rubicon

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto