BRIN Kembangkan Baterai Lithium-ion untuk Kendaraan Listrik

Reporter

magang_merdeka

Kamis, 29 September 2022 09:03 WIB

Lexus UX 300e saat dipamerkan di Galery Lexus, di Jakarta, 26 November 2020. Lexus UX 300e debut di ajang Guangzhou Auto Show 2019. Lexus UX 300e dibekali motor listrik (di roda depan) model 4KM dengan output 204 PS dan torsi maksimum 300 Nm. Baterainya menggunakan lithium Ion berkapasitas 54,3 kWh dengan jarak tempuh 400 kilometer (NEDC). TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini pemerintah berupaya meningkatkan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Salah satu komponen utama yang dibutuhkan untuk menyambut era elektrifikasi itu adalah baterai.

Prof. Ratno Nuryadi, Kepala Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan jika saat ini pihaknya sedang mengembangkan baterai lithium-ion.

"Mengapa kita mengembangkan baterai lithium-ion, karena ada beberapa hal yang kita soroti seperti ukurannya yang kecil dan ringan, kapasitasnya besar, tenaga besar, umur pakai lama, ramah lingkungan, aman dan yang paling penting harganya murah," kata Nuryadi dalam rangkaian acara Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022.

Lebih lanjut Nuryadi menambahkan jika secara umum harga kendaraan listrik itu 30 sampai 40 persenya adalah harga baterai. Sedangkan 77 persen sisanya adalah sel baterai atau baterai pack.

Untuk menjual kendaraan listrik dengan harga yang terjangkau, maka produsen kendaraan listrik harus menggunakan baterai lithium-ion produksi lokal. Sedangkan saat ini kebanyakan komponen kendaraan listrik masih impor dari luar negeri sehingga hal itu memengaruhi harga jual.

Advertising
Advertising

Sementara itu Eksekutif Vice President Marketing and product EVP Quality Assurance PTT PLN, Hikmah Drajat mengatakan adanya kendaraan listrik ini maka yang diperlukan adalah listrik. Sehingga PLN sangat mendukung program pemerintah dalam menyambut era elektrifikasi.

"Dengan adanya kendaraan listrik otomatis memerlukan daya listrik untuk mencharger, maka dari itu PT PLN akan membantu menyediakan ekosistem tersebut dalam bentuk dukungan elektrifikasi yang sedang digalakkan oleh pemerintah," kata Drajat.

KHOLIS KURNIA WATI

Baca Juga: Formula 1 2023 Bakal Gelar 24 Seri dan 6 Sprint Race

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

4 menit lalu

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

2 hari lalu

Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

Sesar Baribis merupakan salah satu sesar mayor di Jawa bagian Barat dan membentang mengikuti pola pulau.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

3 hari lalu

Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

3 hari lalu

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

3 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

4 hari lalu

Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

KPU berjanji mengevaluasi dan memperbaiki Sirekap untuk Pilkada 2024 sesuai dengan putusan MK.

Baca Selengkapnya

Ini Temuan Peneliti BRIN soal Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara

4 hari lalu

Ini Temuan Peneliti BRIN soal Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara

Peneliti BRIN menjelaskan hasil penelitian awal potensi sesar aktif yang berada di sekitar Ibu Kota Nusantara.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

4 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya