TEMPO.CO, Jakarta - Yuki Tsunoda empat tahun silam menonton balap mobil Formula 1 Grand Prix Jepang dari tribun. Tapi kini, dia disambut bak pahlawan yang pulang perang dengan gambar besar wajahnya di Sirkuit Suzuka, Jepang, pada Kamis malam, 6 Oktober 2022.
Tsunoda mendapat sambutan sangat meriah ketika tiba di Jepang. Para penggemar menyambutnya di bandara dan menunggu di luar hotel tempat dia menginap.
Yuki Tsunoda, 22 tahun, mengatakan tak merasakan tekanan kendati tiga gambar besar wajahnya menghiasi tribun utama Sirkuit Suzuka. Dia justru menjadikannya sebagai energi tambahan karena dukungan suporter Jepang.
Dia menuturkan tak bisa membayangkan bisa membalap di Suzuka karena empat tahun lalu dia menyaksikan balap mobil F1 di tribun penonton.
"Sekarang saya membalap di depan fan Jepang," kata Tsunoda dalam jumpa pers menjelang balapan, dikutip dari AFP.
Pembalap Tim AlphaTauri asal Jepang tersebut bersiap menghadapi balapan akhir pekan ini. Tsunoda menjalani tahun keduanya di Formula 1 bersama AlphaTauri. Grand Prix Suzuka digelar kembali setelah tiga tahun absen karena Pandemi Covid-19.
Ia menantikan membalap di Suzuka dengan mobil yang lebih bertenaga setelah sempat melibas lintasan tersebut dalam seri Kejuaraan Formula Four. Yuki Tsunoda mengikuti jejak kompatriot senegaranya, Kamui Kobayashi, pembalap F1 pada 2014.
"Terakhir kali saya membalap di Suzuka saya menang, jadi ini kenangan yang baik," tuturnya.
Yuri Tsunoda finis P4 pada balapan penutup Formula 1 musim 2021 di Abu Dhabi, yang menjadi hasil terbaik baginya. Prestasi Finis terbaik Tsunoda pada musim ini adalah P7 di GP Emilia Romagna. Namun, dia tercatat empat kali gagal finis.
Dia mengalami kecelakaan di lap ke-36 GP Singapura pekan lalu. Yuri Tsunoda menilai dirinya masih harus banyak belajar.
