Booth Hino di GIIAS 2022. 18 Agustus 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo optimistis penjualan mobil tahun ini bisa mencapai target tanpa terganggu lonjakan inflasi atau kenaikan harga.
Pada 2022, Gaikindo menargetkan penjualan mobil secara nasional sebanyak 900.000 unit.
Menurut Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara kini terjadi inflasi di Indonesia sebesar 5,95 persen. Namun angka tersebut masih tergolong rendah bila dibandingkan negara lain, seperti Amerika Serikat (8,3 persen), Inggris (9,9 persen), hingga Rusia (14,3 persen).
"Kami harap bisa terpenuhi proyeksi yang sudah ditentukan di awal, masih ada waktu tiga bulan lagi," ucapnya, dikutip dari Antara hari ini, Selasa, 11 Oktober 2022.
Kukuh mengungkapkan harga komoditi di Indonesia tergolong terkendali sehingga mampu membuat pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen pada kuartal II tahun ini. Kondisi tersebut diharapkan bisa membantu penjualan mobil nasional hingga pengujung 2022.
Pada tahun ini juga Gaikindo menggelar pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di beberapa kota seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan yang akan datang Semarang. Pameran dengan beragam promo yang menarik mampu mendongkrak penjualan mobil baru di Indonesia.
Kukuh pun menyebut pembangunan infrastruktur yang digencarkan pemerintah dan bisnis e-commerce membuat bisnis di sektor logistik berkembang. Faktor ini bisa meningkatkan penjualan mobil baru.
Berdasarkan data Gaikindo, selama Januari-Agustus 2022 penjualan mobil di Indonesia sebanyak 658.232 unit, naik 21,1 persen dibanding periode yang sama 2021 yakni 543.424 unit.