Petugas melakukan pengecekan alat pegisian di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Shell Recharge di SPBU Shell Pluit 1, Jakarta, Senin, 29 Maret 2021. Shell membuka SPKLU pertamanya untuk memenuhi meningkatnya permintaan transportasi ramah lingkungan alias kendaraan listrik. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Shell Indonesia memberikan komentar soal rencana penambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Perusahaan menyatakan terus memantau beberapa faktor untuk membangun SPKLU baru.
Vice President, Marketing Mobility, Shell Indonesia Dian Kusumadewi menjelaskan Shell masih melihat banyaknya permintaan pasar terlebih dahulu sebelum akhirnya mendirikan SPKLU baru di Indonesia.
“Kami mengikuti itu tadi, perkembangan market demmand-nya dan goverment,” ucapnya di Sirkuit Mandalika hari ini, Kamis, 13 Oktober 2022.
Dia menuturkan Shell Indonesia telah memiliki tiga SPKLU di wilayah Jakarta, yakni di Tol Jagorawi, Pluit, dan Jalan Antasari. Para pengguna mobil listrik di wilayah tersebut tak perlu khawatir kehabisan baterai atau daya karena Shell Indonesia mulai mempermudah pengguna kendaraan listrik.
“Jadi konsepnya adalah destination, kita terbuka bagi segala jenis kebutuhan,” kata Dian Kusumadewi.