Hyundai Gelontorkan Dana USD 12,6 Miliar Bikin Dua Platform Mobil Listrik Baru

Kamis, 13 Oktober 2022 20:00 WIB

Hyundai Logo (autoblog.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motor Group menggelontorkan dana 18 triliun won atau USD 12,6 miliar untuk membuat dua platform kendaraan listrik baru pada 2025. Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak mobil listrik.

Melansir laman Carscoops hari ini, Kamis, 13 Oktober 2022, sepasang platform mobil listrik baru ini adalah eM dan eS, yang masing-masing akan menjadi platform kendaraan penumpang dan kendaraan komersial baru. Rencananya platform baru akan diperkenalkan pada 2025.

Dengan standarisasi tingkat tinggi, platform baru ini akan menopang semua kendaraan dan mengurangi kerumitan dalam produksi Hyundai. Platform ini juga diklaim akan menawarkan peningkatan 50 persen untuk jarak tempuh mobil listrik dan menawarkan teknologi mengemudi otonom Level 3.

Platform tersebut juga akan dilengkapi sistem operasi mobil terhubung (ccOS) yang dikembangkan secara internal oleh Hyundai. Sistem operasi ini akan dikembangkan langsung oleh NVIDIA untuk memaksimalkan kinerja perangkat keras melalui daya komputasi tinggi dan platform data baru.

"Platform data Hyundai Motor Group tidak hanya untuk berkendara saja. Ini juga akan memainkan peran penting dalam meningkatkan kenyamanan dan keragaman pengalaman mobilitas pelanggan dengan melibatkan seluruh siklus hidup kendaraan," kata Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Divisi Inovasi ICT Hyundai Motor Group Eunsook Jin, dikutip hari ini, Kamis, 13 Oktober 2022.

Dana investasi tersebut juga akan digunakan hingga 2030 untuk menggarap sejumlah proyek. Salah satunya adalah proyek yang memungkinkan semua kendaraan Hyundai mendapatkan pembaruan software over-the-air dan mampu membuka fitur baru dengan mudah.

Mulai 2023, semua kendaraan baru Hyundai akan mendapatkan pembaruan perangkat lunak over-the-air. Ini artinya, konsumen bisa melakukan pembaruan perangkat lunak mobilnya tanpa perlu mengunjungi dealer.

Fitur pembaruan tersebut diklaim tidak hanya hadir untuk kendaraan listrik, tetapi juga seluruh model kendaraan Hyundai. Hyundai juga akan memperkenalkan fitur on demand service mulai tahun depan, yang memungkinkan pelanggan mendaftar fitur dan membayar sesuai kebutuhan.

DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS

Baca:
Hyundai dan Kia Kena Denda di AS, Mengapa?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

1 hari lalu

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

Xiaomi tak menutup mata bahwa tren smart electric car saat ini booming.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

3 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

3 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

3 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

3 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

5 hari lalu

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

Pengawalan VVIP dan VIP Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali nanti menggunakan kendaraan listrik. Acara itu akan digelar pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jenis-jenis Spyware dan Cara Mencegahnya Menyusup ke Perangkat

9 hari lalu

Mengenal Jenis-jenis Spyware dan Cara Mencegahnya Menyusup ke Perangkat

Spyware dapat melekat pada sistem operasi perangkat dan dapat berjalan di latar belakang sebagai "program residen memori".

Baca Selengkapnya

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

9 hari lalu

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

Korlantas Polri akan mengerahkan 2.446 personel untuk membantu pengamanan World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

11 hari lalu

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes. Petinggi Samsung termasuk ke dalam daftar. Berikut ini daftar lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

11 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya