TEMPO.CO, Jakarta - Driver muda Indonesia Farrel Haiqal telah mengikuti ajang balap mobil FIA Rally Star Asia Pacific 2022 seri India pada Rabu, 12 Oktober 2022. Saat itu dirinya berhasil mendapatkan hasil yang membanggakan.

Bermain di Madras International Circuit, Farrel Haiqal sukses menempati posisi di lima besar. Pembalap Tanah Air itu mampu mencatatkan waktu terbaiknya, yakni 3:07. Ia hanya tertinggal 4 detik dari pemenang balapan, yakni Taylor Gill (Australia).

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menyambut para pembalap muda Indonesia yang bertarung di FIA Rally Star Asia Pacific 2022. Selain Farrel, ada juga Bintang Barlean, Canya Prasetyo dan Zharfan Rahmadi.

"FIA Rally Star Asia Pacific 2022 merupakan sebuah kejuaraan bergengsi kelas dunia untuk pembibitan pembalap muda usia 17 hingga 26 tahun. Ini adalah tahun pertama pembalap muda Indonesia bisa mengikuti ajang bergengsi tersebut,” kata Bamsoet dalam keterangan resminya.

“Selain Farrel Haiqal dan Bintang Barlean, pembalap muda lainnya juga turut memberikan hasil membanggakan. Antara lain Canya Prasetyo yang juga lolos ke stage 2 atau Top 25. Serta Zharfan Rahmadi yang berhasil mengikuti sesi Sim Racing atau Simulator. Bahkan Canya Prasetyo sempat mencetak fastest di antara 6 peserta kelas wanita pada Stage 1 seleksi hari pertama,” tambah dia.

Tak hanya Bamsoet seorang, para pembalap muda Indonesia itu juga disambut juga oleh Sekretaris Umum IMI DKI Jakarta, Dodi Irawan, IMI Mobility Adi Wibowo dan Wira Julianto, serta pelatih Yuniarti Ilyas.

Lebih lanjut Bamsoet menjelaskan bahwa IMI telah mengajukan kepada FIA untuk menggelar balapan FIA Rally Star Asia Pacific di Indonesia pada tiga tahun mendatang. Salah satu lokasi yang bisa dijadikan tuan rumah balap mobil itu adalah Tanjung Lesung, Banten, atau Medan, Suematera Utara.

"Dengan demikian bisa semakin menggeliatkan motorsport di kalangan generasi muda, serta memberikan multiplier effect economy yang besar bagi masyarakat di daerah yang dijadikan tuan rumah. Sekaligus meneguhkan posisi Indonesia sebagai rumah besar bagi berbagai kejuaraan balap otomotif dunia," ujar Bamsoet.

Baca Juga: Alasan Sirkuit Mandalika Tak Gelar Tes Pramusim MotoGP 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto