Toyota bZ4X dan Lexus UX 300e Resmi Diserahkan untuk KTT G20
Reporter
Tempo.co
Editor
Rafif Rahedian
Rabu, 19 Oktober 2022 11:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) secara resmi menyerahkan Toyota bZ4X dan Lexus UX 300e kepada Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) pada hari ini, Rabu, 19 Oktober 2022. Secara keseluruhan perusahaan mengirimkan 143 unit mobil listrik.
Terhitung ada 41 unit Toyota bZ4X yang sudah diserahkan untuk dijadikan kendaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali pada 15-16 November 2022. Sedangkan Lexus UX 300e dikirim sebanyak 102 unit.
Hal itu dibenarkan langsung oleh Vice President Director PT TAM Henry Tanoto. Dalam acara Hand Over Ceremony di Stadion Internasional Gelora Bung Karno, ia sangat mengapresiasi kepercayaan pemerintah terhadap produk Toyota.
“Tidak hanya mendukung kelancaran mobilitas peserta konferensi, kehadiran Toyota BZ4X dan Lexus UX 300e ini diharapkan akan menjadi simbol komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon menuju era Carbon Neutrality pada 2060 mendatang,” kata dia.
Mobil listrik bZ4X sendiri merupakan kendaraan elektrifikasi Battery Electric Vehicle (BEV) pertama Toyota. Kendaraan listrik ini terpilih sebagai mobil resmi di KTT G20 setelah permintaan kuat dari pemerintah Indonesia.
Sama seperti bZ4X, Lexus UX 300e juga merupakan model kendaraan elektrifikasi dikelas SUV premium pertama Toyota. Mobil listrik ini diklaim memiliki fasilitas e-LCMS (Electric Lexus Mobile Concierge Service), yang membuat peserta KTT G20 bakal nyaman.
Terlepas dari itu, Toyota sendiri saat ini mendukung penuh misi pemerintah dalam menyambut era elektrifikasi. PT TAM dilaporkan telah memiliki strategi multipathway, mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Battery Electric, dan Vehicle (BEV).
Bukan hanya fokus pada pengembangan produk saja, Toyota juga dilaporkan bakal mengembangkan penyediaan ekosistem kendaraan elektrifikasi yang terintegrasi melalui EV Smart Mobility Bali Project dan EV Smart Mobility Toba Project.
Baca Juga: IMI Kalimantan Timur Ingin Bangun Sirkuit di IKN, Manfaatkan APBD
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
