TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mendukung rencana pembangunan sirkuit balap di Kalimantan Timur. Lokasi tersebut diketahui masuk wilayah Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Usulan itu muncul setelah IMI Kalimantan Timur terbentuk, di mana Narto Bulang menjadi pemimpinnya. Ia juga dibantu oleh Ketua Harian Juniar Rizal, yang punya semangat besar untuk memajukan olahraga balap nasional.
Itu terbukti ketika Rizal telah mengibahkan lahan milinya di Kampung Samburakat seluas 12 hektar kepada Pemkab Berau. Lahan itu pun dijadikan sebagai sirkuit balap motorcross, drag race, grasstrack, road race, gokart hingga drag bike.
"Pemkab Berau harus menyambut niat baik tersebut, dengan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sirkuit. Begitupun dengan pelaku usaha di Berau,” kata Bamsoet dalam keterangan resminya.
“Khususnya pelaku usaha pertambangan seperti Berau Coal, harus turut berkontribusi memajukan olahraga balap dengan memanfaatkan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung pembangunan sirkuit. Karena tanpa keberadaan sirkuit, tidak mungkin atlet balap bisa meningkatkan kemampuannya untuk mengharumkan nama Indonesia," tambah dia.
Lebih lanjut Bamsoet menyebutkan bahwa pembangunan sirkuit ini dapat mengurangi kegiatan balap liar di jalan raya. Dengan begitu, masyarakat yang gemar melakukan balap jalanan, bisa menyalurkannya di sirkuit tersebut.
"Selain memanfaatkan APBD, pembangunan sirkuit juga bisa bekerjasama dengan perusahaan di sekitar Kabupaten Paser, agar menyalurkan CSR-nya ke dalam pembangunan sirkuit. Keberadaan sirkuit bukan hanya untuk meningkatkan prestasi atlet, namun juga bisa menjadi sport automotive tourism yang memberikan multiplier effect economy besar," kata Bamsoet.
Rencana pembangunan sirkuit di IKN ini pun mendapat respons positif dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Pak Ketua MPR RI (Bamsoet) juga kaya raya mau bikin sirkuit (di IKN). Tadi bisik-bisik di dekat saya,” kata Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi menirukan bisikan Bamsoet, “Pak boleh saya bikin sirkuit?”. Kemudian Jokowi menjawab,”Kenapa tidak?”. Dengan kata lain, Jokowi tidak melarang pembangunan sirkuit di IKN.
Baca Juga: Alasan Sirkuit Mandalika Tak Gelar Tes Pramusim MotoGP 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto