Pembalap Repsol Honda Marc Marquez berpose di atas podium bersama Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo dalam balapan MotoGP seri Jerman di Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, 20 Juni 2021. REUTERS/Matthias Rietschel
TEMPO.CO, Jakarta - Honda Racing Corporation atau HRC dan perusahaan petrokimia asal Spanyol, Repsol, memperpanjang kontrak kemitraannya dalam balap motor MotoGP hingga musim 2024.
HRC dan Repsol telah bermitra dalam MotoGP sejak 1995. Repsol bahkan sponsor paling lama di dunia balap motor, khususnya MotoGP.
"Ini membuat kami bangga untuk sekali lagi melanjutkan kolaborasi kami dengan Repsol. Dengan perubahan peraturan bahan bakar yang akan datang, memiliki mitra seperti Repsol adalah kuncinya. Kami akan bekerja sama untuk mencapai kinerja dan hasil terbaik," kata Presiden HRC Koji Watanabe dalam keterangan resminya, dikutip Tempo hari ini, Kamis, 27 Oktober 2022.
Pada November 2021, Dorna Sports, FIM, dan IRTA berkomitmen mengurangi emisi karbon BBM dalam MotoGP. Mereka mengamanatkan 40 persen BBM yang akan digunakan harus dari sumber non-fosil pada 2024, lalu menggunakan 100 persen bahan bakar bebas fosil mulai 2027.
"Repsol telah bekerja selama bertahun-tahun dalam dekarbonisasi dan mengembangkan bahan bakar terbarukan sebagai alternatif mobilitas yang efisien dan berkelanjutan. Menggunakan kompetisi tingkat atas sebagai tempat pengujian produk kami merupakan tantangan yang lebih menarik," ucap Direktur Pemasaran dan Komunikasi Repsol Marcos Fraga.
Meski kemitraan dengan Repsol sudah diperpanjang hingga dua musim ke depan, HRC atau Honda Racing Corporation tetap harus berbenah untuk memulihkan performanya yang melempem di MotoGP 2022. Pembalap andalannya, Marc Marquez, memasuki tahun terakhir kontraknya pada 2023 sehingga Honda harus mengumumkan segera keputusannya.
